3 Malam Pertama di Lokasi Campervan Daerah Bogor, Review Tumbuhejo dan Puncak Halimun
Tidak ada komentar![]() |
Lokasi ke-dua kami di Tumbuhejo, Sentul Bogor |
Tidak hanya untuk perjalanan jauh, Ayang Dayu yang sudah di modifikasi agar bisa digunakan sebagai tempat istirahat tapi dengan mudah bisa di setting ke kondisi normal, jadi alternatif kalau kami ingin "kabur" sekedar minum kopi, makan mie ayam dan soto ayam langganan di daerah Kerinci Jakarta Selatan atau juga makan sotomie di grha Bintaro. Kami tidak perlu khawatir jika tempat tersebut ramai, tinggal cari parkiran lalu buka bagasi belakang, tarik meja dan keluarin kursi lipat, kami bisa makan dengan nyaman tanpa pusing harus menjaga jarak dengan pengunjung lain.
Road Trip Jakarta-Bali-Jakarta via Tol Trans Jawa
Di artikel sebelumnya, kami ceritakan bahwa malam pertama kami lewati diparkiran masjid Atta'awun kawasan Puncak Bogor yang sudah berubah drastis. Parkiran lebih luas dan nyaman karena warung di tengah-tengah parkiran sudah dibongkar, tersisa hanya warung yang posisinya menempel di dinding tembok pembatas masjid. Jauh lebih nyaman, kalau sebelumnya lebih mirip pasar malam timbang parkiran.Pagi tanggal 18 Agustus, setelah sarapan dan memesan teh manis hangat disalah satu warung, kami putuskan untuk pindah lokasi, biaya parkir masjid tidak lebih dari 20ribu. Tujuan awal kami adalah Wisata Sehat Javana yang lokasinya memang tdak jauh dari Atta’awun. Keluar parkiran masjid ke kanan arah Cianjur, tidak sampai 2 kilometer ada jalan kecil disebelah kiri jalan menuju kebun teh. Sayangnya lokasi tersebut ditutup untuk sementara. lokasi campervan di daerah Bogor
Akhirnya kami putuskan untuk menuju daerah Sentul tepatnya gunung pancar, sayangnya lagi-lagi ditutup karena masih PPKM. Dari dua pengalaman tersebut, kami simpulkan, bahwa kawasan yang dikelola pemerintah daerah sudah pasti ditutup sementara mendukung program pemerintah untuk menahan laju penyebaran Covid-19. Salah kami juga yang coba-coba keluar di masa PPKM.
![]() |
Suasana parkir masjid ikonik di daerah puncak jadi lebih nyaman dan luas untuk parkir mobil dan motor |
Serai nama kafe itu, kalau dari sentul city, ke arah gunung pancar, lokasi kafe ada disebelah kanan jalan. Bangunannya mayoritas bambu dan kayu, dan dikelilingi banyak pohon serai. Semangat kami kembali timbul untuk tetap bermalam di mobil, minimal kami sudah punya bayangan harus bermalam dimana, sambil mencoba survei ke Tumbuhejo. lokasi campervan di daerah Bogor
Tips pertama saat memulai campervan adalah, JANGAN SURVEI atau DATANG SAAT GELAP. Sumpah, bikin jantung deg-degan, terlebih karena type mobil kami LCGC, kalau spesifikasi mobil 4x4 atau type jeep sih gak masalah menembus jalan tanah dan berbatu di malam hari.
Jalur menuju Tumbuhejo sebenarnya tidak ekstrem, setidaknya masih bisa dilalui mobil pickup pengantar galon yang kami lihat saat pagi esok harinya.
Tapi karena baru pertama kali dan situasi malam hari, kami sempat ragu saat melintas terlebih setelah keluar dari jalan utam desa. Dengan hati-hati dan banyak melafal doa kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan. Alhamdulillah sampai di lokasi, tapi ujian akhir ada saat memasuki gerbang depan Tumbuhejo. Tanjakan dengan sudut 30-40 derajat sudah menanti.
Kalau kalian tidak yakin dan ragu jangan khawatir, ada parkiran dibawah dekat pos jaga. Beruntung Ayang Dayu bisa melewati tanjakannya ini walau sempat kesulitan karena ban kiri depan sempat slip diakibatkan berada di jalur tanah dan rumput basah yang baru saja disiram hujan sore hari.
Tumbuhejo layak direkomendasikan untuk kalian yang ingin coba-coba camping di kendaraan untuk kali pertama bersama keluarga. Lokasi yang agak jauh dari jalan raya, membuat suasana sangat tenang dan bikin kita seperti terasingkan dari rutinitas harian.
Nilai plus dari lokasi ini adalah, fasilitas kamar mandinya standar villa, super bersih, toilet duduk serta ada air hangat untuk mandi. lokasi campervan di daerah Bogor
![]() |
Tumbuhejo akan jadi sejarah bagi kami memulai perjalan Safari Nusantara Duoraji |
Camping Ground Puncak Halimun Caringin, Lokasi Campervan Daerah BogorEsok harinya kami turun ke Bogor karena ada urusan pekerjaan, setelah 1 hari bermalam di Bogor, kami lanjutkan perjalanan ke Puncak Halimun di daerah Caringin Sukabumi, lokasi campervan di daerah Bogor yang belum ada satu tahun beraktifitas. Jujur saya masih bingung, lokasinya ini masuk wilayah Bogor atau Sukabumi.
Kalau dari Jakarta, kita bisa lewat tol Jagorawi, lalu lanjut lewat tol Bocimi. Keluar pintu tol Caringin langsung ambil arah kiri. Menuju arah pasar Caringin.
Patokan paling mudah untuk Gmaps adalah Kopi Daong, tempat ngopi yang lagi hits karena berada di hutan pinus. Dari Kopi Daong lanjut mengikuti petunjuk arah yang ada menuju Puncak Halimun. 80 persen jalan beraspal, tapi setelah melewati kopi Daong, kondisi jalanan mulai tanah dan batu kecil-kecil layaknya jalan desa.
![]() |
Setelah sekian lama nggak meghirup udara segar, Puncak Halimun jadi pelampiasan |
Sebenarnya ada dua jalur untuk menuju Puncak Halimun, kalau mobil kalian sudah spesifikasi offroad bisa lewat Cimande, yang ternyata jalurnya cukup ekstrim dibanding jalur yang melewati pasar Caringin. lokasi campervan di daerah Bogor
Kesalahan pertama kami ulangi kembali saat ngecamp di Puncak Halimun, DATANG SAAT MALAM HARI, duuhh bikin perut mules sepanjang jalan.
Padahal jalurnya tidak ekstrem, sebelumnya pun sudah mendapat konfirmasi dari pengelola tempat bahwa type mobil kami sudah ada yang pernah bermalam di Puncak Halimun.
Saat turun kami baru sadar bahwa perjalanan yang mengerikan pada saat malam hari, berbeda jauh disiang hari. Kami disuguhi pemandangan yang cantik, dinginnya angin dan hijau pohon sejauh mata memandang.
Sempat berbincang dengan salah satu pengelola Puncak Halimun, lokasi ini baru resmi dibuka 5 bulan lalu, pemilik tanah mengajak orang-orang yang bergerak di bidang event organizer yang terdampak pandemi untuk mengembangkan lahan tersebut.
Dimulai dari modal awal 3 juta, bangunan registrasi dan wc kala itu sangat sederhana terbuat dari bambu, kayu seadanya. Kini (saat kami kesana) Puncak Halimun jauh lebih nyaman.
Bangunan registrasi dan wc sudah berlantai keramik dengan atap rangka baja ringan, terdapat juga musholla kapasitas 6-8 orang.
Untuk sinyal handphone lokasi yang cukup kuat hanya ada di tempat registrasi, kalau untuk cek WA, email dan sesekali upload media sosial masih sangat mumpuni.
Tapi jangan berharap banyak kalau kalian ingin meeting online via zoom atau google meet, alternatifnya adalah turun ke kopi Daong. Setidaknya ini pengalaman yang kami alami.
Kekurangan lainnya yang tidak begitu penting adalah, tiang listrik PLN yang belum masuk ke area perkemahan, pengelola mengandalkan genset solar saat malam hari untuk kelistrikan. Jadi kalau ingin numpang charge laptop atau HP sebaiknya saat malam. Karena siang hari, genset jarang dinyalakan.
Apalah arti tidak ada signal dan arus listrik kalau kita bisa menikmati sejuknya udara bersih sambil memandang siluet gunung di kejauhan.
![]() |
Mini Camper Agya, jadi solusi kami untuk ber-Safari Nusantara Duoraji |
Tumbuhejo
Puncak Halimun
Admin +62 812-1838-4002 Bang Jack