Artikel Populer Bulan Ini

Bosan Main Game Online Yang Seru dan Cuma Bisa Mabar? Gabung Lead by Indihome Untuk Jadi Atlit Pro

Perkembangan dunia eSport (game online) sudah tidak dipungkiri. Untuk saya yang besar di era Sega, Atari dan Nintendo kaset kotak, perkembangannya memang sedikit di luar nalar, terlebih lagi buat orang-orang yang tidak paham atau dekat dengan dunia teknologi informasi.

Coba bayangkan, bermula dari sebuah kotak kecil berukuran 6 inch, anak-anak muda sekarang sudah bisa menjadikannya sebuah profesi profesional ataupun Atlit yang bisa membawa harum nama bangsa Indonesia.

Jaman sudah berubah, games yang butuh consul cukup mahal, kini bisa dimainkan menggunakan smartphone

Aneh? 5-6 tahun lalu saya berfikiran seperti itu tapi melihat perkembangan dunia digital sekarang, sepertinya bukan hal yang mustahil. Bayangkan jika ditekuni sangat serius, konon gaji atlit pro bisa sampai 2 digit.

Kalau ngomongin sejarah kompetisi game, ternyata sudah sejak lama ada di Amerika Serikat. Dimulai dari kompetisi game Space Invader Atari sampai game Street Fighter. Hadiahnya dari langganan Majalah Rolling Stone sampai mobil Ferari Bekas. Seru banget kan? Jadi inget kalau dulu di kampus pernah ikutan kompetisi Winning Eleven hadiahnya voucher gratis main game di rental PS tersebut.

Yang saat ini menjadi dilema terbesar adalah, bagaimana membawa citra eSport ini menjadi sesuatu nilai positif, karena sudah jadi rahasia umum, pandangan yang timbul adalah semua game dampaknya buruk. Mengganggu konsentrasi belajar, merusak mata, membuat jari jemari menjadi over use, ngabisin kuota internet rumah dan masih banyak lagi stigma negatif untuk game online. 

Limitless Esport Academy (LEAD) by Indihome hadir dengan konsep akademi eSport yang mencetak pro player bermental atlet, tidak hanya bermain game sebatas hobi. LEAD by Indihome akan membina dan melatih talenta-talenta atlit eSport agar menjadi atlit yang tangguh dan mempunyai karakter. Dengan hadirnya akademi ini, semoga saja stigma negatif mengenai dunia eSport bisa hilang, terlebih dimata para orang tua yang mengkhawatirkan anak-anakya.

LEAD by Indihome memberikan wadah bagi generasi muda dimana saja, yeepps dimana saja tidak terbatas disatu daerah atau provinsi tapi bisa diseluruh Indonesia sehingga LEAD by Indihome juga  bisa menjadi agen pemerataan pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Ibaratnya PD Djarum di bulutangkis, Klub Persija Jakarta di sepak bola atau Satria Muda di bola basket yang menempa sosok-sosok pilihan agar bisa menjadi atlit profesional yang bisa mengharumkan nama bangsa. Yang membedakannya adalah pelatihan dan pembinaan LEAD by Indihome bisa dilakukan secara online dengan jaringan internet terbaik dari Indihome, semua aktivitas tanpa batas ini bisa diwujudkan dari rumah.

Lalu bagaimana mana sikap para orang tua agar tidak “dibohongi” sama anak-anaknya yang ingin bercita-cita ingin menjadi Pro Atlit eSport? Cara gampangnya, suruh ikut LEAD by Indihome.

Seorang atlit olaharaga perlu latihan rutin, pun begitu dengan atlit eSport tapi harus ada skema pelatihan dan waktu yang jelas. Tidak mungkin seorang Lionel Messi, Valentino Rossi, Michael Jordan latihan 12 jam dalam sehari. Jago enggak, bisa-bisa kena tipes.

Tetap awasi waktu bermain/berlatih anak-anak dirumah, kalau sebatas hobi bisa kasih batas waktu maksimal 1-2 jam perhari. Kalau si anak ingin serius bikin jadwal teratur, kapan harus latihan, belajar, melakukan aktivitas fisik atau membantu pekerjaan rumah. Kalau perlu beri menu makan sehat bisa jadi bahan negosiasi, karena atlit profesional eSport (kelihatannya hanya duduk dan memainkan jari) juga memperhatikan pola makan agar refleks otak dan tangan bisa terkoneksi cepat.

Orang tua juga perlu tahu game apa yang dimainkan, berlagak sok pintar pun perlu, misal bertanya, sudah ada kompetisi nasional atau internasionalnya belum? Tim eSport Indonesia yang pernah menang siapa aja? Player idolanya siapa? Karena semakin kompetitif game yang dimainkan maka semakin bagus untuk perkembangan kedepannya.

Henov, "Atlit eSport nggak boleh bergadang saat latihan atau saat akan bertanding"

Henov, Head Coach LEAD by IndiHome, mempertegas bahwa latihan rutin itu perlu tapi ada batasan waktu layaknya atlit profesional cabang olahraga lainnya. Tidak full seharian bahkan sampai begadang, ini cara yang salah.

“Saat ada pertandingan, saya melarang atlit untuk bergadang” Ujar Henov.

Gimana? Cukup ribet? Seperti saya bilang tadi, kalau cara mudah dan kompetitifnya adalah gabung LEAD by Indihome. Karena program pelatihanya terukur, agar para atlit semakin berkualitas dan sportif.  Sehingga bisa meningkatkan skill, menguasai trik dan strategi permainan, kerja sama team, disiplin, serta dijaga pola makan sehatnya. Dan point lebihnya lagi setiap peserta yang terpilih akan mendapatkan IndiHome, paket games untuk berlatih di rumah.

Venusiana, Direktur Consumer Service Telkom menjelaskan, dengan mengusung semangat #BerlatihTanpaBatas, kehadiran program LEAD by IndiHome diharapkan dapat melahirkan the next atlet eSport Indonesia yang mampu berkiprah di kancah Internasional.

“Kami meyakini, salah satu aspek penting dalam ekosistem eSport adalah kaderisasi atlet. Untuk itu, LEAD by IndiHome hadir dan berkomitmen melahirkan sebanyak-banyaknya atlet eSport yang memiliki spirit dan berdaya saing internasional. LEAD by IndiHome adalah tempat belajar bagi para player untuk menjadi atlet eSport yang unggul,” jelas Venusiana.

Dyah Rasyida, Srikandi Gamer IndiHome yang saya temui via zoom meeting menjelaskan mekanisme pemilihan atlet eSport LEAD by IndiHome terdiri dari tiga fase, yaitu Fase Kualifikasi (Qualification), Fase Pengembangan (Development), dan Fase Kelulusan (Graduation).

Dyah Ryasida, Srikandi Gamer Indihome

Di fase kualifikasi, LEAD by IndiHome akan membuka pendaftaran untuk dua regional, barat dan timur dengan target peserta minimal 284 tim. Peserta yang sudah mendaftarkan melalui https://indihome.co.id/leadacademy akan diseleksi dalam turnamen hingga terpilih 8 tim terbaik atau sebanyak 40 orang calon atlet eSport.

Komentar

Paling Banyak di Baca