ig', 'G-EB6NHRZW7N');

Finalis Miss Grand Indonesia 2018 Sambangi Candradimuka Karyawan BCA; BCA Learning Institute Sentul Bogor

Senin, 23 Juli 2018

33 komentar
Nadia Purwoko perwakilan dari Bengkulu resmi di nobatkan menjadi Miss Grand Indonesia 2018 Sabtu malam (20/07/2018) lalu. 
Waktu memang cepat berputar, Senin 16 Agustus 2018 Nadia bersama 29 finalis Miss Grand Indonesia terlihat mengunjungi BCA learning Institute dikawasan Sentul Jawa Barat.

BCA-learning-Institute-sentul-bogor
Nadia Purwoko Miss Grand Indonesia 2018 ada di foto ini, ada yang tahu dia yang mana?
Setelah melalui serangkaian seleksi dan karantina pada hari-hari sebelumnya, 30 finalis Miss Grand Indonesia (MGI) berkesempatan untuk mengenal lebih jauh, tidak hanya kemajuan dunia perbankan tapi juga sejarah dari kehadiran BCA di Indonesia.

Saat mengunjungi BCA Learning Institute Sentul Bogor, para Finalis Miss Grand Indonesia 2018 didampingi oleh National Director Miss Grand Indonesia Dikna Faradiba, yang disambut langsung oleh Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bp.Jahja Setiaatmadja dan Direktur BCA bp.Santoso.

Di BCA Learning Institute, para finalis MGI bisa merasakan langsung pengalaman teknologi terkini dari myBCA. Seperti yang saya lihat secara langsung ketika beberapa finalis mencoba menghubungi call center BCA.

Tidak hanya mendengar suara, tapi kita bisa langsung video call dan bertatap muka dengan petugas perwakilan BCA. Seakan-akan hadir langsung, padahal kita berada di lokasi yang berbeda.

Mengangkat tema ‘Beauty in Diversity’ Miss Grand Indonesia 2018 merupakan ajang kontes kecantikan yang bertujuan untuk merubah paradigma kontes kecantikan yang ada selama ini, dengan semangat generasi muda untuk lebih modern, kreatif, dan berjiwa sosial.
BCA-learning-Institute-sentul-bogor
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa berkomitmen untuk mendukung generasi muda menjadi agen perubahan dan pelopor berbagai perubahan ke arah yang Iebih positif untuk kemajuan bangsa.

BCA Learning Institute Sentul, Bogor 

Ini adalah kali kedua saya hadir di BCA Learning Institute Sentul Bogor, dan tetap saja masih membuat saya terkagum-kagum. Disinilah semua karyawan BCA di berikan pelatihan dan ketrampilan, tidak hanya dunia perbankan Indonesia, tapi juga sejarah BCA.

Disini kita bisa melihat semua sejarah panjang BCA di Indonesia, terlebih saat memasuki “Galeri BCA”. Sebuah ruangan yang memberikan informasi tentang perkembangan PT Bank Central Asia, Tbk dalam dunia perbankan Indonesia.

Selain itu juga terdapat informasi umum tentang BCA, sejarah BCA dan koleksi BCA melalui berbagai alat peraga yang bersifat edukatif, informatif dan entertaining.


Galeri BCA di BCA Learning Institute Sentul Bogor sengaja dihadirkan, agar jejak sejarah korporasi yang sudah berjalan sangat lama dapat diabadikan dan bisa menjadi pijakan agar terus berkiprah di industri perbankan Indonesia dengan lebih baik. 

Masuk kedalam Galeri BCA layaknya kita mengunjungi sebuah museum. Tapi dengan sentuhan teknologi terkini. Kita tidak hanya sekedar melihat jejeran foto dan diorama saja, tapi ada semacam alat peraga yang bisa kita pergunakan.

Seperti saat saya melihat finalis MGI mencoba alat peraga berupa sepeda onthel, yang didepannya ada sebuah layar berukuran besar. Saat mulai mengayuh sepeda itu, kita seakan-akan melaju di kawasan kota tua Jakarta. Tidak jarang para finalis tersebut tergelak dan tertawa senang kala memainkan alat peraga ini. Ada beberapa macam misi/tugas yang harus di selesaikan untuk mendapatkan nilai di permainan sepeda onthel ini.

Saya pun juga sempat mencoba alat peraga tentang sejarah pakaian karyawan BCA dari tahun ke tahun. Langkah awal kita harus berdiri di depan layar sesuai dengan petunjuk. Lalu petunjuk berikutnya, kita harus meretangkan tangan kesamping untuk menyamakan proporsi tubuh kita, kemudian jika dianggap sudah sama, kita tinggal pilih mau menggunakan busana kerja di tahun berapa.

Sayangnya busana kerja terbaru BCA yang baru saja diluncurkan belum bisa ditampilkan di alat peraga yang ada di BCA Learning Institute Sentul Bogor ini. Semoga kedepannya sudah bisa ya. 

BCA learning Institute Sentul Bogor ini memang terbuka untuk umum, tapi harus dengan perjanjian terlebih dahulu. Kita tidak bisa langsung datang dan melihat kedalam. Anda harus menghubungi pihak BCA terlebih dahulu untuk bisa mengunjungi BCA Learning Institute ini. Untuk pelajar diutamakan adalah pelajar tingkat SMU/SMK.
Beberapa kali saya bertatap muka dengan Presiden Direktur BCA bp.Jahja Setiaatmadja, beliau selalu ramah saat ada yang mengajaknya ber-swafoto. Bahkan tidak jarang, beliau yang antusias dan berinisiatif mengajak yang lain untuk ber-swafoto

Lalu bagaimana caranya agar bisa belajar dan menimba ilmu di BCA Learning Institute Sentul Bogor?

BCA selalu membuka peluang untuk para lulusan SMU/SMK dan S-1 untuk bisa belajar di BCA Learning Institute. Langkah awalnya sangat mudah, kita bisa akses di website BCA dan memilih menu karir di website tersebut.

Isi semua data dengan lengkap dan benar sesuai dengan yang tertera di kartu identitas maupun ijasah kita dan ikuti terus langkah-langkahnya. Semua seleksi awal dilakukan melalui online, jadi jika ada pihak yang menawarkan pekerjaan di BCA secara langsung/tatap muka jangan langsung percaya.

Bahkan pengumuman kita terpilih pun melalui online pokoknya paperless nggak perlu fotokopi atau print surat lamaran. Jika nama kita sudah terdaftar di website dan dihubungi oleh pihak BCA, baru kita persiapkan semua dokumen penunjang seperti kartu identitas, ijasah dan dokumen pendukung lainnya.

Jadi tunggu apa lagi, manfaatkan kesempatan ini dan segera akses https://karir.bca.co.id/


“Visi, misi dan tata nilai BCA bukan sekedar naskah indah yang hanya menjadi hiasan pada halaman-halaman publikasi dan annual report atau menjadi poster yang melengkapi dekorasi dinding setiap ruangan kerja atau hanya ditampilkan sebagai prasasti belaka di setiap sudut reception area BCA. 

Visi misi dan tata nilai BCA harus mampu menciptakan perubahan dan memotivasi semangat kerja segenap warga BCA untuk bersama-sama mewujudkan masa depan BCA yang lebih baik, 
going from good to great..”. 
Presiden direktur BCA

#BCALearningInstitueSentulBogor
Read More

Prajawangsa City Cijantung, Super Block Di Timur Jakarta

Jumat, 06 Juli 2018

1 komentar
Hunian type apartment menjadi pilihan generasi milienial saat ini. Karakter hunian apartment yang simple, nyaman dan tingkat privasi yang tinggi menjadi nilai lebih. Kehadiran Prajawangsa City dengan konsep super block di timur Jakarta lebih tepatnya di Cijantung bisa jadi pilihan para pencari hunian type apartment.
site-plan-Prajawangsa-city-cijantung

Sebelum saya bahas tentang Prajawangsa City dikawasan Cijantung ini, ada baiknya kita cari tahu dulu apa saja yang harus diperhatikan saat akan membeli apartment.

Dari kumpulan sumber yang saya baca dan cermati, ada tiga hal penting (menurut saya) yang  harus diperhatikan saat kita memilih apartment:

1. Lokasi
Lokasi jadi pertimbangan awal bagi saya, ini terkait keseharian saya beraktifitas. Kalau saya dominan melakukan aktifitas di daerah Jakarta, tentu saya akan mencari apartment yang berada tidak jauh dari pusat kota. Sekalipun berada di sisi luar Jakarta seperti Prajawangsa City, kita harus yakin sarana transportasi tidak mempersulit kita.
Dikelilingi oleh beberapa pilihan transportasi massal seperti halte busway Pasar rebo (800M), light rapid transit LRT (ciracas, dan kampung rambutan), Comutter line, dan lain sebagainya. Prajawangsa City hanya 1.8 KM dari exit tol Pasar Rebo JORR1 TB.Simatupang yang menghubungkan beberapa CBD di daerah Fatmawati, Lebak bulus, dan Pondok Indah.

Kini Ada Pameran Property Online di Indonesia

2. Fasilitas
Kok langsung ke fasilitas, nggak lihat unit apartmentnya dulu?. Jujur ya, begitu lihat pameran properti khususnya apartment saya gak peduli bentuk unitnya karena itukan tergantung bugdet. Saya lebih tertarik melihat fasilitas yang ada di sekitaran apartment tersebut. Apakah dekat dengan fasilitas kesehatan, sekolah, pusat perbelanjaan dan hiburan. Jadi kita tidak perlu buang-buang waktu kalau hanya untuk menonton film melepas penat.
studio-room-Prajawangsa-city-cijantung

3. Pengembang Apartmen
Ini hal penting. Seorang kawan punya cerita ketika apartmentnya sampai tahun ke-4 belum selesai dibangun, bahkan terlihat tidak ada progres pembangunannya. Beruntung setelah diambil alih oleh pengembang yang cukup besar, titik terang apartmentnya mulai terlihat. Kita bisa survey di dunia maya untuk tahu lebih awal mengenai rekam jejak developer tersebut, project apa saja yang sudah di garap sampai kelanjutan apartment yang sudah berjalan.

Prajawangsa City Superblock di Cijantung

Konsep superblock dihadirkan oleh Prajawangsa City untuk memberikan pelayanan terbaik untuk para penghuninya. Apartement yang berlokasi di Jl. Pedati selatan No.6 Cijantung Jakarta Timur hadir menjadi superblock dengan harga terjangkau.

Posisinya yang berada diantara jalan raya Bogor dan tidak jauh dari jalan Tb.Simatupang menjadi nilai lebih tersendiri. Setidaknya ada 36 kantor dikawasan Simatupang dan 18 pabrik disepanjang jalan raya Bogor. Jadi kalau ingi berinvestasi untuk disewakan kembali, pasarnya cukup besar.

Fasilitas yang ada di superblock Prajawangsa City akan menjadi pusat perbelanjaan terbesar dan termodern di Cijantung, Jakarta Timur. Dan memiliki fasilitas lengkap seperti, Unique Thematic Park dengan spice garden, herbal garden, tropical garden, BBQ Area, 1000 m jogging track, Kids pool, Thematic swimming pool for adults, Fountain plaza, Restoran, coffee shop, SPA & Fitness Center.

Prajawangsa City di kembangkan oleh Synthesis development, pengembang properti yang saat ini sedang berkembang pesat menyediakan kebutuhan masyarakat akan properti di indonesia khususnya Jakarta, setelah sukses dengan 10 project terdahulunya.

Kalibata City, Bassura City dan Plaza Semanggi adalah 3 dari 10 project Synthesis development yang saya tahu dan sering saya singgahi.

Cara Merawat Rumah Yang Baik

Synthesis development dengan PRAJAWANGSA CITY mengusung green living concept yang akan menjadi satu-satunya hunian mixed use development dengan area hijau terluas di jakarta, hal ini dibuktikan dengan memberikan 4 hektar dari 7 hektar lahan nya sebagai area hijau dengan total 8 tower apartemen. Ini sih patut di apresiasi, bayangin, setengah lahannya diperuntukkan ruang terbuka hijau.

Yang ingin tahu lebih banyak tentang Prajawangsa City, bisa akses ke www.prajawangsa-city.co

peta-Prajawangsa-city-cijantung

#PrajawangsaCityCijantung

Read More

Inilah Pemain Terpilih Allianz Junior Football Camp 2018

Senin, 02 Juli 2018

Tidak ada komentar

Entah apa yang di rasakan Nadhif Girasta kosasih, Richko Ridho Fergiantoro Kalnash, Naufal Yahya, Naufal Alam dan Muhammad Arofah Febriyanto saat nomor urut Allianz Junior Football Camp mereka satu persatu di panggil untuk maju dan dinyatakan sebagai 5 pemain terpilih dari Jakarta untuk dapat mengikuti Allianz Camp di Bangkok atau pun di Camp Munich.

Pemain Terpilih Allianz Junior Football Camp 2018

Bahkan, Nadhif Girasta kosasih refleks bersujud syukur saat nomornya disebutkan paling terakhir oleh pihak panitia. Bersamaan dengan itu terlihat raut kecewa dari 5 orang lainnya yang tersisa dan hanya cukup puas terpilih menjadi 10 terbaik Allianz Junior Football Camp (AJFC) 2018.

Perjuangan mereka bersama 200 anak lainnya di lapangan sepakbola Pertamina Simprug siang itu tidaklah mudah. Setelah di tahap awal 2386 anak melewati seleksi melalui website AJFC, 405 anak terpilih (200 dari Jakarta dan 205 dari Medan) harus lalui seleksi fisik. Kemudian dikerucutkan menjadi 10 anak terbaik untuk melewati sesi wawancara sebelum akhirnya dinobatkan menjadi 5 pemain terpilih Allianz Junior Football Camp 2018 hari itu.

pemain terpilih allianz junior football camp
Nadhif yang disebut terakhir tidak kuasa menahan haru saat namanya dipanggil terakhir.
9 anak (5 dari Jakarta dan 4 dari Medan) yang menjadi peserta terbaik AJFC 2018 tahun ini akan diberangkatkan untuk mengikuti Asia Camp di Bangkok, Thailand di bulan 16-19 Juli 2018 dan jika beruntung mereka bisa saja dikirim Munich Camp, di Munich, Jerman pada 27-31 Agustus 2018.

Penentuan siapa yang akan berangkat ke Camp Munich melalui tahap seleksi akhir akan dilakukan melalui voting di website https://ajfc.allianz.co.id/vote mulai tanggal 2 Juli 2018.

Pemain Terpilih Allianz Junior Football Camp 2018
1 anak perempuan (rompi biru, kaos kaki hitam) diantara 199 anak laki-laki lainnya. Tidak gentar demi mimpi ke Allianz Arena
Satu hal yang menarik di AJFC 2018 adalah hadirnya seorang anak perempuan yang berhasil masuk diantara 200 anak laki lainnya. Dia terlihat tidak canggung saat harus melalui uji tanding dilapangan. Walau belum beruntung menjadi pemain terpilih di Allianz Junior Football Camp tahun ini, tapi semangatnya patut di apresiasi.

Semangat Asian Para Games 2018 

Sayang, saya tidak berkesempatan untuk berbicara dengannya karena harus mempersiapkan diri untuk bertanding sore itu.

Apa? Bertanding? Masih kuat lari?

Kalau lari saya masih kuat, pertanyaan tepatnya. Berapa lama saya kuat berlari? Dan ternyata 25 menit waktu yang cukup membuat oksigen dalam darah saya makin menipis. Jadi sebelum saya pingsan, saya sadar diri sajalah dan minta di ganti oleh yang lain.

Sore itu, di sela-sela seleksi AJFC 2018, sambil menunggu tim pelatih mengumumkan siapa saja yang masuk 10 besar. Diadakan pertandingan persahabatan antara kesebelas yang terdiri dari Blogger, karyawan Allianz dan Alumni AJFC tahun-tahun sebelumnya melawan kesebelasan Celebrity FC yang di komandoi Vennard Hutabarat mantan pemain Persija dan pernah menjadi nominasi 200 pemain futsal terbaik dunia.

Pemain Terpilih Allianz Junior Football Camp 2018
Ini tim Allianz Hijau, gabungan blogger, karyawan Allianz dan Alumni AJFC tahun-tahun sebelumnya
Saya sudah lama tidak bermain sepak bola dengan serius. Serius disini artinya, bermain di lapangan besar, menggunakan sepatu dan jersey lengkap. Terakhir kali adalah saat saya SMP waktu bergabung di salah satu klub sepak bola di kota bekasi.

Dua kali dalam seminggu di hari Rabu dan Minggu, saya menggunakan sepeda menuju alun-alun bekasi yang berjarak kurang lebih 7 kilometer dari rumah saya. Tidak kenal lelah, justru malah bangga saat mulai menggunakan sepatu dan seragam klub dan kemudian mulai berlatih.

Saya masih ingat bagaimana saat mencetak gol pertama kali ketika berlatih tanding. Berada dalam kotak penalti lawan, seorang kawan mengirimkan bola kepada saya yang sedang berdiri bebas membelakangi gawang lawan.


Satu-satunya Kejuaran Softball Antar Klub di Banten 

Dengan sekali sentuhan kaki kanan untuk menerima bola, lalu refleks tanpa melihat ke gawang saya berbalik badan dan menendang sikulit bundar dengan kaki kiri mengarah ke pojok kiri bawah kiper dan Gooaalll…!! Rasanya bangga dan bahagia. Sepanjang perjalanan pulang di atas sepeda, senyum saya tidak pernah lepas mengingat-ingat gol tersebut.

Tapi itu beberapa tahun yang lampau, karena sore itu di lapangan Simprug, sebuah fakta berbicara bahwa saya harus banyak melatih nafas agar bisa lebih maksimal di lapangan hijau. Jujur saya kewalahan mengejar Judika yang di plot jadi penyerang Celebrity FC di babak kedua, sampai akhirnya tercipta gol ke dua sore itu.

Menggunakan sepatu untuk lari untuk bermain sepak bola dilapangan berkulit sintetis nampaknya bukan pilihan yang tepat. Saat beradu sprint, saya terasa ingin terpeleset. Sekuat tenaga mencoba berlari, saya seakan-akan limbung dan ingin terjatuh. 

Sejujurnya dugaan utama saya kenapa limbung saat berlari adalah faktor nafas yang mulai habis, baru kemudian karena faktor sepatu. Kalau terkesan menyalahkan sepatu, itu hanya untuk menyemati saya saja.

Pemain Terpilih Allianz Junior Football Camp 2018
Lumayan lah, 25 menit berlari mengeluarkan keringat dan setelahnya badan terasa segar bugar. Jadi ketagihan.
Tapi saya bangga sore itu bisa satu lapangan dengan legenda sepak bola Indonesia Rocky Putiray dan bermain dengan para selebriti yang biasanya cuma kita lihat di televisi. Yang saya ingat selain Vennar Hutabarat dan Judika adalah, Darius, Delon dan Vicky Notonegoro. Dan sore itu kami berhasil dihabisi dengan skor 4-1.

Tapi hasil tidak lah penting di pertandingan persahabatan ini, keringat yang mengucur, raga yang bergerak dan nafas yang hampir habis merupakan pengalaman yang lebih berharga ketimbang sebuah skor akhir. Dan semenjak sore itu saya jadi ingin main sepakbola lagi, ingat ya sepakbola bukan futsal.

Read More