Berbicara pendidikan Indonesia tentu banyak yang harus diperbaiki, tapi bukan berarti dunia pendidikan kita terpuruk, terlalu naif kalau kita statement bahwa pendidikan Indonesia rusak dan tidak ada harganya. Terbukti, banyak tokoh nasional yang diakui dunia berawal dari pendidikan dasar yang ada di Indonesia. Dan tidak sedikit prestasi pelajar Indonesia yang berhasil memenangkan berbagai penghargaan bergengsi.
Kalau berdasarkan wilayahnya, jumlah guru paling banyak berada di Jawa Barat, yakni 464.363 orang. Lalu Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan masing-masing sebanyak 206.343 orang dan 135.808 orang.
Sedangkan Kalimantan Utara, mempunyai jumlah guru yang paling sedikit yakni 12.681 orang.
Dunia pendidikan akan terus berkembang, karena sudah sifat dasar manusia yang punya rasa ingin tahu dan tidak mudah puas akan segala hal yang membuat sektor pendidikan akan selalu dinamis.
Berpuluh tahun lalu mungkin kita kurang memperhatikan bagaimana para saudara kita penyandang disabiltas bisa mendapatkan pendidikan, atau malah kita berfikir apa mereka masih perlu sekolah untuk mendapatkan pengetahuan umum atau pendidikan yang lebih baik?
Bahkan secara undang-undang, hak penyandang disabilitas memperolah pendidikan inklusif baru diatur jelas pada tahun 2016, yaitu melalui undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas yang mencantumkan hak-hak penyandang disabilitas. Mereka berhak memperoleh pendidikan inklusif untuk mengakses pembelajaran bermutu di seluruh tingkatan dan jenis fasilitas pendidikan.
Lalu apa itu pendidikan inklusif?
Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan, secara bersama-sama, dengan peserta didik pada umumnya.
Kata kelaianan ini tidak hanya untuk para saudara kita penyandang disabilitas saja, tapi juga untuk peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa. Jadi jangan sampai kalau ada peserta didik yang terlihat jenius, tapi cara belajarnya tetap disamakan dengan siswa pada umumnya, ini justru akan menghambat perkembangan siswa tersebut.
Kolaborasi Yayasan Sankita dengan SDN Rangga Watu hadirkan sekolah inklusif
Informasi ini saya dapat, ketika hadir di acara talkshow Talkshow Ruang Publik KBR Jakarta 104,2FM bersama NLR. Acara yang disiarkan 105 radio jaringan KBR seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua,juga bisa dilihat melalui live streaming via website KBR.ID atau di channel YouTube Berita KBR.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Yesss, Terima kasih sudah membaca dan sampai dihalaman komentar
silahkan komentar atau kritik dengan bahasa yang positif.
Jangan tinggalkan link hidup, saya akan berusaha untuk mengunjungi blog teman-teman semua.