Artikel Populer Bulan Ini

Cara Mudik Terbaik Lebaran 2018

Musim liburan mudik bulan Ramadhan tidak hanya untuk umat muslim, semua ikut bersuka-cita dan merasakan sensasi musim libur terpanjang di Indonesia ini. Setiap orang punya tradisi dan cara masing-masing untuk melewati perjalanan panjang ke kampung halaman. Lalu bagaimana cara mudik terbaik buat saya?

mudik 2018
Apa cara mudik terbaik kamu?
Saya pernah menggunakan berbagai moda transportasi untuk mudik ke kampung halaman Bahkan beberapa kali pernah pulang kampung dengan menumpang truk pakde (paman) yang baru saja mengantar pepaya dari Malang ke Bekasi.

Jadi saat ini saya bisa tahu mana moda transportasi yang paling nyaman dan pas untuk karakter saya.

Mungkin pendapat saya akan berbeda dengan teman-teman yang membaca artikel ini, nggak masalah karena berbeda justru membikin kita lebih beragam.

Membeli Mobil Bekas Yang Aman Untuk Mudik Lebaran

Mudik Menggunakan BIS 

Sejak kecil saya sudah sering diajak pulang ke kampung halaman bapak di Malang, Jawa Timur. Masih jelas terekam saat kami harus antri bersama ribuan orang di terminal Pulogadung atau Rawamangun dengan maksud yang sama untuk pulang kampung tapi dengan tujuan kota yang berbeda.

Terminal Pulogadung dan Rawamangun pada masa itu jadi sentral bis untuk tujuan Jawa bahkan luar Jawa. Jadi tidak heran kalau setiap tahun selalu dipenuhi ribuan pemudik. Seru sih, saya bisa melihat bis berukuran besar dengan berbagai macam motif warna aneka cat dibadan bis keluar masuk terminal. Berasa melihat transformer.

Agar nyaman dalam perjalanan rute jarak menengah dan jauh seperti ke Jawa Timur, bis yang digunakan adalah type eksekutif. Bis tersebut sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan, bangku jajar 2-2, toilet dalam bis, televisi dan mendapat snack serta satu kali makan selama perjalanan.

Apakah ini cara mudik terbaik? Skala 1-5 mudik menggunakan bus bagi saya ada diperingkat ke 4.

Terkendala infrastruktur jalan yang masih belum maksimal sehingga durasi perjalanan menggunakan bis susah ditebak, walau saat ini pemerintah sudah membangun jalan tol yang menghubungkan beberapa kota di Jawa tapi tetap saja belum maksimal.

Mudik Dengan Kendaraan Pribadi 

Kendaraan pribadi yang saya maksud adalah mobil. Karena saya belum pernah pulang kampung ke Malang naik motor dan biasanya yang membawa motor untuk mudik, 80 persen hanya sampai kota di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan jarak menengah.

Kalau mau mudik membawa motor, saran saya ikut program mudik dari Kemenhub. Jadi motornya nanti di bawa menggunakan kereta atau kapal laut agar tidak membahayakan keselamatan di perjalanan.

mudik 2018
Kemacetan sudah harus diterima dengan ikhlas dan pasrah bagi para penudik jalur darat
Menggunakan mobil dan bis, sudah pasti melewati ruas jalan yang tidak jauh berbeda. Dan kendala yang kita hadapi juga tidak jauh beda yaitu kemacetan. Bedanya saat menggunakan kendaraan pribadi kita bisa lebih fleksibel untuk menentukan waktu istirahat dan tidak perlu repot saat di kampung halaman harus silaturahmi dengan sanak famili.

Tantangan-nya adalah, menyiapkan kondisi fisik supir dan kendaraan kita. Khusus untuk kendaraan semua harus di cek, mesin, ban, suspensi sampai tools keamanan standard untuk jaga-jaga jika diperjalanan terjadi kendala pada kendaraan kita.

Kalau perlu, mesin motor dan mobil harus di setting sesuai kebutuhan. Apalagi kalau mau menggunakan knalpot racing agar tarikan lebih ringan melahap jalur luar kota, mesin harus disesuaikan dengan kondisi perjalanan jauh.

Knalpot Racing Mobil

Jangan sampai malah merepotkan disepanjang perjalanan, saran saya knalpot racing-nya jangan pakai yang terlalu mencolok (bersuara berisik). Bisa-bisa kita dinyinyirin orang sekampung gara-gara suara knalpot yang tidak bersahabat di telinga dianggap mau pamer.

Apakah ini cara mudik terbaik? skala 1-5 mudik menggunakan kendaraan pribadi menurut saya ada diperingkat ke 2.

Cara Mudik Terbaik Dengan Kereta Api 

Ini moda transportasi legenda di Indonesia. Dan saya sangat menikmati transformasi atau perubahan PT.KAI yang berjalan ke arah yang semakin baik.

Waktu saya kecil, mudik menggunakan kereta merupakan pilihan terakhir. Karena di stasiun Senen kala itu, hukum rimba berlaku. Walau kita sudah pegang tiket kereta, tapi belum menjamin kita untuk bisa dapat tempat duduk.

Sistem-nya siapa cepat dia dapat, karena memang para penumpang sudah sama-sama pegang tiket. Kalau tiba-tiba ada orang yang menduduki kursi kita dan kita mengusir-nya, mereka dengan enteng menjawab.

“Kursi saya di gerbong depan juga diduduki orang lain. Mereka suruh pindah dulu, baru kami mau pindah”. Ujar si penyabotase kursi tersebut ketus. Dari pada lelah berdebat, mau nggak mau kami ambil kursi orang lain juga (terjadilah lingkaran setan di kereta api). Ohh ya, pada masa itu jangan harap ada petugas keamanan di saat seperti ini ya.

Tiket Kereta Api

Taktik yang paling tepat saat mau naik kereta adalah, menggunakan kekuatan super emak-emak untuk naik ke kereta dan mencari kursi terlebih dahulu. Baru kemudian para suami dengan bawaan tas super banyak yang merepotkan dan anaknya menyusul naik, kalau perlu anaknya dimasukkan lewat jendela kereta. Itu yang terjadi sama saya..

Tapi kini jauh berbeda, semua sudah terstruktur dan rapi. Bahkan sistem-nya sudah menyamai bandara saat kita mau naik pesawat. Harus check in dulu untuk print tiket yang sudah bisa dibeli online. Dan jadwal kereta pun sudah fix, pengalaman saya beberapa kali naik kereta jarak jauh dan menengah, belum pernah mengalami kemunduran jadwal.

Apakah ini cara mudik terbaik? skala 1-5 mudik menggunakan kereta bagi saya ada diperingkat ke 1.

Mudik Dengan Pesawat Terbang 

Saat saya masih rutin mudik, penerbangan dari Jakarta-Malang masih sangat jarang. Yang paling banyak adalah tujuan ke Surabaya, lalu kita lanjutkan dengan 2 jam perjalanan menggunakan bis untuk menuju kota Malang.

Sekarang sudah sangat banyak jadwal penerbangan ke Malang karena geliat pariwisata yang sudah mulai dikenal. Sayangnya saya tidak terlalu tertarik mudik menggunakan pesawat, seperti menghilangkan ruh silaturahmi dari mudik tersebut.

mudik 2018
Tidak akan kita dapati pemandangan indah seperti ini, jika naik pesawat terbang
Tanpa disadari, menggunakan pesawat itu seperti melakukan perjalanan dalam tidur. Tiba-tiba kita sudah sampai tujuan tanpa tahu apa yang terjadi selama perjalanan. Ini bukan karakter saya yang suka gak bisa diem di setiap perjalanan jauh.

Mengintip Kemegahan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta 

Mungkin kalau memang keterbatasan waktu dan kendala jarak, pesawat bisa jadi pilihan kita.

Sejujurnya alasan lain yang lebih masuk akal adalah, harga tiket pesawat yang sudah pasti mahal apalagi di musim mudik lebaran.

Apakah ini cara mudik terbaik? skala 1-5 mudik menggunakan pesawat ada diperingkat ke 3.

Lalu cara mudik terbaik kamu apa?, nggak perlu sama seperti saya, yang penting semua selamat sampai kampung tujuan dan bisa kembali bertemu keluarga besar. Lalu setelah usai musim mudik bisa melakukan aktifitas seperti biasa di ibukota.

Komentar

  1. Aku seneng deh dengan suasana mau lebaran, karena akan banyak kiriman makanan kerumah hahahhahahahah. Aku sukaaa suasana mudik, even aku ngga ikut mudik hihihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebaran is for all kaka,...semua bergembira. layaknya hari natal dan tahun baru, semua happy.

      Hapus
  2. kalau saya kalau mudik bus, wah ternyata lebaran sebentar lagi ya, terima kasih ulasannya menarik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak kerasa ya...tinggal menghitung bulan.

      Hapus

Posting Komentar

Yesss, Terima kasih sudah membaca dan sampai dihalaman komentar
silahkan komentar atau kritik dengan bahasa yang positif.
Jangan tinggalkan link hidup, saya akan berusaha untuk mengunjungi blog teman-teman semua.

Paling Banyak di Baca