Artikel Populer Bulan Ini
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Label
Perempuan Lebih Beresiko Terkena Gangguan Empedu
Media Ghatering RSU Bunda Jakarta solusi jitu gangguan empedu |
Sering merasakan nyeri di perut bagian kanan atas ?. Kalau pernah,
kita harus hati-hati karena itu salah satu gejala gangguan empedu paling umum
yaitu masalah batu empedu. Gejala batu empedu memang tidak spesifik kadang rasa
nyeri datang dan timbul, kadang pula kita mengalami kolik.
Kantung empedu pada manusia bentuknya seperti buah
pir dengan panjang sekitar 7-10cm. Kantung ini bisa menyimpan 50ml cairan
empedu yang berguna untuk proses perncernaan. Cairan ini lah yang berfungsi
untuk mencerna lemak agar bisa di serap tubuh.
Penyakit batu empedu lebih di sebabkan karena
faktor gaya hidup manusia, dimana obesitas, kesalahan dalam diet dan pola makan
serta mengkonsumsi pil pengendali kehamilan dari esterogen bisa menjadi faktor
risiko. Bahkan sering mengkonsumsi sayuran mentah tanpa di bersihkan dengan
baik juga bisa menimbulkan gangguan batu empedu.
Dr. Arief Setiawan, Sp.B (K) BD menjelaskan saat
di temui di acara “Solusi Jitu Gangguan Sistem Empedu” yang diselenggarakan
oleh RSU Bunda Jakarta.
“Mengkonsumsi sayuran mentah yang tidak di
bersihkan dengan benar di khawatirkan terdapat cacing pitanya. Nah cacing pita
itu yang nanti bisa mengkristal dan menjadi batu empedu. Selain itu, Diet yang
salah juga memicu terbentuknya batu ginjal. Khususnya diet yang menghindari
lemak sama sekali, ketika tidak ada lemak yang masuk ke dalam tubuh maka cairan
empedu yang tersimpan di kantung empedu tidak akan bekerja sehingga cairan empedunya malah mengkristal di dalam
kantung empedu.”
Selain itu perempuan dua kali lebih besar terkena
gangguan empedu ketimbang laki-laki, ditambah faktor usia yang berada di atas 55 tahun dan
yang memiliki riwayat batu empedu dikeluarga juga menjadi faktor. Meskipun
jarang mematikan, gangguan kandung empedu tetap harus diobati.
Terapi pengobatan kandung empedu biasanya melalui
pembedahan atau pengangkatan kantung empedu. Pengangkatan kandung empedu adalah
salah satu operasi yang paling umum dilakukan. Dalam sejumlah kecil kasus
operasi dilakukan untuk mencegah komplikasi batu empedu.
“Untuk BIaya operasi gangguan empedu berkisar
40-50jt kalau tidak ada komplikasi lain, sementara untuk operasi bedah robotik
atau laparaskopi harganya bisa 2 atau 3 kali lipat. Dan di RSU Bunda mempunyai 2 set alat bedah robotik” Ujar Dr. Didid Winnetouw,
Kepala Rumah Sakit RSU Bunda Jakarta menerangkan.
Operasi bedah robotic hanya membutuhkan beberapa luka sayatan kecil
untuk memasukkan perangkat operasi ke rongga perut pasien. Bedah ini sangat
aman dan waktu penyembuhan yang relative singkat, tidak lebih dari 5 hari
pasien bisa beraktifitas seperti semula.
Lalu bagaimana kalau kantung empedu sudah diangkat
?. Pada dasarnya hati tetap memproduksi cairan empedu, tapi cairan ini langsung
menetes ke usus halus karena kantung empedu yang berfungsi sebagai penampung
sudah tidak ada. Hal ini menyebabkan usus halus tidak dapat mencerna lemak
dalam jumlah yang banyak. sehingga menyebabkan gejala diare, kembung, mual atau
gangguan pencernaan.
Seberapa berat masalahnya tergantung dari individu
masing-masing. Namun tidak perlu khawatir, dengan gaya hidup yang baik dan
seiring berjalan waktu tubuh akan menyesuaikan diri dan semakin lama akan mampu
mencerna makanan berlemak.
“Yang Pasti Hindari Kolesterol Berlebihan”
Paling Banyak di Baca
Tips Jakarta-Bali Lewat Tol Trans Jawa Menggunakan Mobil Pribadi
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Review ASUS VivoBook X441U, Laptop Dengan Suara Menggelegar
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
ASUS INTEL Blog Competition
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar
Yesss, Terima kasih sudah membaca dan sampai dihalaman komentar
silahkan komentar atau kritik dengan bahasa yang positif.
Jangan tinggalkan link hidup, saya akan berusaha untuk mengunjungi blog teman-teman semua.