PerMaTa (Perhimpunan Mandiri Kusta) di Talkshow Ruang Publik KBR

Komunitas dalam KBBI diartikan sebagai kelompok organisme (orang dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat; paguyuban. Di era digital, kata "di dalam daerah tertentu" bisa menjadi sangat luas. Tidak hanya lokasi nyata (offline/luring), tapi bisa juga lokasi maya (online/daring).

stock&design Canva Pro

Kehadiran Kaskus, menurut Gw jadi ujung tombak komunitas hybrid yang tidak melulu luring tapi mengandalkan daring. Sebenarnya Yahoo Group sudah lebih dulu mengawali, disusul Facebook, tapi yang citarasa lokal, tetaplah Kaskus. Betul gak Gan?

Menurut Kertajaya Hermawan komunitas adalah, sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain atau lebih dari itu, dimana di dalamnya muncul relasi pribadi yang erat dari para anggota komunitas tersebut, dikarenakan adanya kesamaan. Penjelasan ini lebih masuk logika Gw, karena gak terbatas ruang dan waktu menyesuaikan kondisi saat ini.

Lalu sebenarnya apa sih fungsi dan manfaat komunitas? Secara sederhana dan yang terlintas dibenak Gw, fungsi komunitas itu untuk menjalin silaturahmi, berbagi informasi, dan saling support atau dukung satu sama lain. kalau ada manfaat secara ekonomis, kenapa tidak? asal jangan "profit oriented".

Sebagai salah satu pendiri komunitas, tujuan Gw sederhana aja, bisa tempat ngumpul, berbagi, belajar bersama dan kalau bisa membatu atau support anggotanya itu lebih baik. Jujur Gw gak tau seberapa besar pengaruh komunitas yang bangun untuk para anggota dan Gw juga gak mau terlampau jumawa bahwa komunitas Gw ini udah membantu banyak, sehingga para anggotanya "harus" berterima kasih. Big NO buat Gw, biarkan mengalir saja dengan niat baik pengurus dan anggotanya.

Tapi tidak menutup kemungkinan, kehadiran komunitas itu bisa menjadi pencerahan bagi anggota tidak hanya dari pandangan, kesempatan tapi juga bertahan hidup.

Ketua Perhimpunan Mandiri Kusta Sulawesi Selatan di Talkshow KBR

PerMaTa (Perhimpunan Mandiri Kusta) sebuah wadah berbagi informasi, saling menguatkan satu sama lain dan saling mendukung bagi orang dalam pengobatan kusta ataupun orang-orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK).

Penderita kusta dan OYPMK masih menjadi stigma masyarakat Indonesia karena memang informasi yang kurang terserap oleh masyarakat, padahal diera digital, informasinya sudah ada diujung jari. Tinggal kita memilih sumber yang benar, salah satunya melalui Talkshow Ruang Publik KBR dengan tema Wanita dan Kusta yang bisa dilihat langsung melalui link youtube BERIKUT.

Dalam talkshow yang disiarkan secara live streaming 30 Agustus 2023, Yuliati Ketua PerMaTa Sulawesi Selatan dan OYPMK Perempuan hadir luring menjadi  pembicara ditalkshow tersebut yang di pandu oleh Rizal Wijaya.

Perjuangan Yuliati cukup berat, sempat menutup diri karena khawatir dikucilkan bahkan sempat berfikir buruk untuk menyudahi hidupnya karena mendengar stigma Kusta di masyarakat.

Beruntung, keluarganya sangat suppport dan keputusannya bercerita kepada keluarga malah menjadi penguat dalam proses pemulihannya.

Tentu saja stigma masyarakat masih buruk bagi pasien kusta dan OYPMK, bahkan Yuliati harus ikhlas ketika sang kekasih mejauhi dirinya.

Yuliati berpesan, kalau kita sudah tergejala Kusta jangan menunda untuk berobat, semakin cepat semakin baik. Support keluarga sangat besar dan jika butuh dukungan dari pihak luar, PerMaTa bisa jadi pilihan. Karena tidak hanya di Sulawesi Selatan tapi ada juga ditingkat Nasional.