Artikel Populer Bulan Ini

Passion Pun Perlu Modal: Mudahnya Apply Kartu Kredit Honest Modal KTP Doang

Pernah dengar istilah, ucapan adalah doa? Atau pernah gak diperingatkan oleh orang tua, “kalo berucap yang baik-baik saja, karena itu doa dan bisa saja dikabulkan oleh Tuhan”. Untuk kalian yang berusia dibawah 25 tahun kebanyakan responnya adalah, “Masa sih? Kebetulan aja kaliii.”

Tapi buat Gw, atau yang udah lebih dari 30 tahun merasakan hidup di dunia, istilah ucapan adalah doa itu nyata adanya.

Coba kalian ingat-ingat lagi, apa yang pernah kalian ucapkan dan akhirnya menjadi kenyataan?

Salah satu ucapan, doa yang jadi kenyataan, ngajarin santri tuna rungu fotografi dasar
Kalau Gw, dari lepas kuliah udah berucap atau bisa dibilang berniat, mau bekerja dibidang design, fotografi, menulis serta event. Dan kenyataannya setelah 15 tahun sampai saat ini, 4 hal itu yang masih Gw lakukan.

Gw pernah kok kerja kantoran, pertama bekerja di perusahaan SITAC (tower telko), lanjut perusahaan advertising agency dan event organizer, kemudian pernah juga jadi karyawan kantor bagian design di sebuah pabrik di Kawasan MM 2000 Cikarang. Bahkan waktu kuliah, Gw nyambi jadi montir di sebuah bengkel mobil.

Tapi semua itu gak bertahan lama, selalu ada momen buat Gw untuk undur diri secara baik-baik dari tempat Gw bekerja, bukan karena sebuah masalah.

Nasib emang gak ada yang tahu, dan gak ada yang bisa jamin kalau Gw tetap kerja kantoran akan lebih baik atau lebih buruk, yang pasti dengan kegiatan yang Gw lakukan sekarang, lebih bisa menikmati ketemu sama orang-orang baru, ketemu masalah baru dan solusi baru disetiap project yang Gw garap.

Praktis kegiatan gw saat ini adalah, guru kontrak mengajar ekskul fotografi jenjang SMP dan SMA, konten kreator untuk vendor wedding yang kerjanya hari Sabtu-Minggu, Photographer Event dan menulis di blog yang projectnya gak selalu rutin datang tiap bulan.

Fotografi adalah hobi ketiga gw setelah menulis dan berteater. Tapi justru fotografi hobi pertama yang bisa Gw konversi menjadi materi/uang. Belajar foto dari komunitas kampus, diperdalam sama mantan pacar (udah jadi istri) yang kuliah di jurusan jurnalistik sehingga punya banyak temen fotografer tempat belajar, akhirnya Gw percaya diri buat terima project foto wedding atau event.

Mengajar juga satu doa dari jaman Gw SMA, Inspirasinya dari lagu Oemar Bakrie Iwan Falls. Namun berhubung gak mampu masuk IKIP terpaksa dipendam, ehh ternyata bisa terwujud ngajar dengan jalan lain.
Mulai dari pernikahan kampung di gang sempit, aula RW, gedung pertemuan sampai pernikahan di hotel bintang lima, sunatan, arisan, lomba lari pernah Gw garap. Dan entah kenapa Gw enjoy banget motret yang objeknya manusia, seperti ada tantangan tersendiri menggali emosi dari setiap orang yang Gw foto.

Jadi Fotografer itu ribet, karena tugas kita (Gw) gak Cuma motret terus tinggal pergi. Harus mikirin pra-produksi sampai post-produksi, blum lagi harus nanggung biaya operasional, sewa alat jika dibutuhkan, bayar kru, sampai biaya percetakan.

Kepala ini berasa mau pecah kalau ada klien yang sulit banget dimintain DP, padahal dana operasional kita juga terbatas. Harus pinter-pinter ngatur duit, hhmmm lebih tepatnya pinter-pinter cari utangan yang pas dibalikin, uang lebihannya (bunga) tidak memberatkan

Karena Gw hanya butuh dana talangan paling lama satu-dua bulan, sampai klien bayar lunas ketika hasil fotonya sudah mereka terima. Gw cukup beruntung dikelilingi orang-orang baik yang support mulai dari teman sampai rekan bisnis, yang cukup mengerti kalau Gw lagi ajukan proposal “utang” untuk operasional.

Teman bokap sih udah ngajarin untuk apply kartu kredit untuk dana talangan, tapi 10-15 tahun lalu Gw gak ada mimpi untuk bikin kartu kredit, karena kondisinya sangat tidak memungkinkan. Kalian bayangin, baru lulus kuliah, kerja freelance, fotografer gak terkenal mana bisa apply kartu kredit semudah sekarang.

Waiitt..! Emang sekarang sebegitu mudahnya ngajuin kartu kredit?

Seneng banget dapat WA dari Honest Card, walau masih ada proses selanjutnya
Nahh pasti banyak yang belum tau kalau sekarang ajuin kartu kredit gak ribet, gak perlu ketemu sama mbak-mbak atau mas-mas marketing di Mall, cukup unduh aplikasi dan ikutin panduannya secara teliti, Boomm..!, Jika sudah diapproved tinggal tunggu kartu kredit kalian tiba di rumah.

Pengalaman Gw nih, malam hari mulai unduh aplikasi, isi data-data yang diperlukan, foto KTP mengikuti arahan dari aplikasi, lanjut foto selfie, namun proses ini tertunda karena jaringan internet berantakan. Jadi saran Gw, cari jaringan internet yang stabil saat mau daftar agar lancar saat isi data.

Keesokan harinya Gw coba lagi, kali ini berhasil foto selfie dan gak lama kemudian, masuk pesan di WA kode OTP (jangan kasih tau siapa-siapa yak kode ini), dan menjelang sore Gw udah video call sama tim dari kartu kredit untuk aktivasi. Saran lagi nih, cari jaringan internet yang stabil dan siapkan waktu, Gw sampai di telpon dua kali gara-gara lagi berkendara.

And its done..! Malamnya aplikasi kartu kredit gw sudah aktif. Gak sampai 24 jam. Inget yak, ini bukan apply pinjol, tapi beneran kartu kredit.

Akhirnya AA Ujang dari Honest Card kasih informasi kalau Honest Cardnya sudah bisa aktif
Tinggal tunggu kartunya datang ke rumah. Walau untuk transaksi online sudah bisa cukup melalui applikasi, tapi Gw menahan diri menunggu kartunya datang untuk coba transaksi. Pengen gitu ngerasain belanja pakai kartu kredit kaya orang-orang. Ohh yaa limit awal yang Gw dapat 2juta rupiah, tapi limit ini bisa bertambah kalau pemakain rutin dan pembayarannya lancar.

Dan kini Gw gak akan kebingungan lagi kalau ada project dadakan karena udah punya pegangan Honest Card. Minimal untuk biaya operasional, entah beli perlengkapan, sewa alat, bensin sampai akomodasi kru udah kebayang dananya dari mana.

Salah satu project event yang Gw pegang. Next project, udah gak bingung cari dana operasional dadakan karena sudah ada Honest Card

Semudah Itu Apply Kartu Kredit Honest

Gimana? Mudahkan? Sepertinya kalian harus kenalan deh sama kartu kredit Honest yang diterbitkan oleh perusahaan pembiayaan PT Honest Financial Technologies (Honest).

Bermitra dengan Mastercard, perusahaan teknologi global terkemuka ini menghadirkan Honest Card untuk memberikan pengalaman pembayaran yang aman dan nyaman dan dapat digunakan dimanapun, kapanpun selama mesin pembayaran/EDC tercantum logo Mastercard.

Keungulan Honest Card yang Gw sadari adalah, proses pengajuan yang sangat-amat mudah dan lancar-lancar aja, gak tahu apa pertimbangannya. Bisa jadi karena Gw udah terdaftar di satu-dua perusahaan fintech kali ya? Atau ya memang system Honest Card sebegitu mudahnya.

Kita gak perlu nunggu lama, atau menunggu tanpa kabar jika pengajuan kartu kredit tidak di approved, langsung bisa tahu saat itu juga.

Gw, punya cerita, saat kita lagi nongkrong di Mall, temen-temen Gw ditawarin kartu kredit oleh salah satu Bank. Dua orang temen akhirnya tertarik mengajukan kartu kredit, satu minggu kemudian, satu teman sudah diapproved dan kartunya sudah tiba dirumah. Teman satunya lagi, sampai tulisan ini Gw buat, kartu kreditnya gak datang, boro-boro kartunya, kabar penolakannya aja gak ada. Huufftt..

Membangun Riwayat Kredit Dengan Honest Card

Kalau kalian sudah berhasil apply dan kartu kredit fisik Honest cardnya sudah ada ditangan, tugas selanjutnya adalah menggunakannya secara bijak. Pastikan bisa membayar tagihan di bulan depan setiap tanggal 1 dan 2. Tagihan sendiri sudah tercetak setiap tanggal 16, jadi kita bisa mempersiapkan dana sebelum jatuh tempo.

Dengan memiliki Honest Card akan membantu kita memiliki riwayat kredit. Hal ini sangat penting untuk membangun kredibilitas keuangan secara jangka panjang.

Setelah Honest Card disetujui, tetap bijak menggunakannya ya, supaya Riwayat kredit kita tetap baik.
Tujuannya Dengan riwayat kredit yang baik, kalian akan lebih mudah mengajukan berbagai pinjaman kepada bank, mulai dari pengajuan kartu kredit baru, Kredit Tanpa Agunan (KTA), hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Biasanya, riwayat kredit kamu akan terekam di SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk menjadi rujukan utama untuk bank menyetujui akses kredit kamu ke bank.

Ayo Miliki Honest Card Sekarang

Proses pengajuan Kartu Kredit Honest yang mudah dan cepat sehingga sangat membantu masyarakat yang baru pertama kali membuat.

Limit kartu kredit Honest akan bertambah besar dengan penggunaan yang rutin dan tentunya pembayaran tepat waktu.

Honest Card didesain dengan mengedepankan proteksi, dimana hanya pengguna yang dapat mengakses informasi kartu kredit, akses melalui biometrik, monitoring transaksi secara real time, mengunci kartu kapanpun, serta layanan pelanggan selama 24 jam setiap hari melalui WhatsApp dan telepon.

Yuuk segera ajukan Kartu Kredit Honest sekarang juga untuk merasakan setiap kemudahan Honest Card. Silahkan klik link dibawah ini.

Komentar

Paling Banyak di Baca