Artikel Populer Bulan Ini

Service Rutin dan Ganti Oli di Planet Ban Terdekat Lebih Hemat Waktu dan Biaya

Menjaga performa mesin motor agar tetap awet sebenarnya mudah, rahasianya rajin ganti oli dan service rutin. Tinggal kita memilih mau di mana, di bengkel resmi, bengkel langganan pinggir jalan, atau bengkel yang jaringannya sudah ada dimana-mana seperti Planet Ban terdekat.

Jaraknya tidak sampai 2km dari kediaman kami
Semua orang punya pertimbangan masing-masing dalam memilih bengkel, supaya ritual service rutin motor kesayangan bisa maksimal harus cari bengkel dan mekanik terpercaya. Jangan sampai, setelah service rutin, motor kita malah perfromanya loyo, ngadat atau (amit-amit) mogok.

Pertama kali saya belajar motor saat berusia 14 tahun, bersama kakak sepupu, dijalan perumahan yang bergelombang dan aspal yang bolong dimana-mana. Jujur, pengalaman pertama yang kurang mengenakkan, karena saya terlalu dalam memutar pedal gas, sehingga ban depan motor honda (saya lupa typenya) terangkat/wheelie. Kakak sepupu yang duduk dibelakang langsung sigap mengambil alih kemudi dari belakang, beruntung kami tidak terjatuh. Tapi dari kejadian itu saya trauma dan butuh beberapa pekan untuk kembali belajar motor.

Sejarah bermotor saya cukup panjang, walau tidak pernah tergabung dalam klub motor, tapi saya pernah beberapa kali menggunakan merk dan type motor yang berbeda. Intensitas jadi pemotor semakin sering ketika masa kuliah, rumah di Bekasi, kuliah di Universitas Budi Luhur jalan Ciledug Raya. Jalan Kalimalang mungkin bosan melihat saya bolak-balik.

Melakukan perjalanan jauh menggunakan motor bersama teman hidup tercinta pun pernah saya lakukan saat diawal pernikahan. Rute perjalanan dari Ciputat-Puncak-Padalarang-Bandung-Lembang-Karawan-Cikarang-Bekasi-Ciputat sudah kami lalui.

Tentunya tiidak dalam sekali jalan, kami sempatkan menginap semalam di daerah Lembang, kabupaten Bandung, rencana mau honeymoon malah bablas tidur. Besoknya lanjut perjalanan dan istirahat satu malam di rumah orang tua di Bekasi. Hasilnya, pantat ini berasa kempes dan menipis, saat istirahat tidur, sengaja posisinya tertelungkup agar bentuk pantat ini kembali normal, walau kami yakin itu tidak berpengaruh banyak.

Motor pertama yang pernah menemani saya beraktivitas adalah Honda 800, lalu orang tua punya rejeki untuk membeli Yamaha Mio edisi pertama, yang diawal kemunculannya stigma motor matic saat itu diperuntukkan untuk perempuan. Para pria lebih bangga pakai motor manual ber-kopling, minimal type motor bebek.

Saat kuliah dan bekerja sambilan di bengkel mobil, saya dipercayakan untuk menggunakan motor Yamaha Force One mesin 2 tak invetaris kantor. Lalu beberapa tahun berselang, motor inventaris di ganti menjadi Yamaha Vega. Cukup lama menggunakan Yamaha Vega, banyak cerita, mulai dari tiba-tiba mogok, ban bocor, sampai jatuh terpeleset ditikungan saat hujan turun. Beruntung tidak terluka parah.

Honda Revo, salah satu teman perjalanan saya. Abaikan kaca spedometer yang sudah "mletek" 
Malam yang selalu saya ingat, karena kalau ada CCTV, saya yakin sekali posisi jatuhnya mirip seperti pembalap moto GP, bedanya saya menggunakan jas hujan dengan motor 100cc, suka takjub kalau diingat-ingat lagi. Dan sampai saat artikel ini ditulis, motor yang kini menjadi alat transportasi harian saya adalah Honda Revo, pinjaman bapak mertua.

Ganti Oli dan Service Rutin di Planet Ban Terdekat

Bapak selalu mengingatkan untuk selalu rutin mengganti oli dan service mesin motor yang dipercayakan kepada saya.  Pernah satu kali, karena lalai mengecek kondisi mesin, motor Yamaha Vega tidak bisa dinyalakan. Saat di engkol (stater kaki) berasa enteng dan lolos tanpa ada tekanan piston seperti biasanya. Saya sudah asumsi, bahwa ada masalah di blok mesin, walhasil saya tarik pakai bajaj berwarna orange (dahulu belum ada bajaj biru atau ojol) sampai ke bengkel.

Tanya rekomendasi ke temen, saudara atau mekanik, mana yang terbaik untuk motor kita
Kejadian motor ngadat pernah terjadi 3-4 kali dengan problem yang berbeda, karena pengalaman itu, saya selalu berusaha rutin untuk melakukan pengecekan baik untuk ganti oli ataupun service rutin. Waktu kuliah dan kerja sambilan dibengkel, saya selalu mengupayakan untuk ganti oli dan tune-up motor sendiri, seperti ada kepuasan bisa bongkar dan bersih-bersih motor. Bagaimana dengan sekarang? 

Kalau sekarang, karena keterbatasansaya lebih suka mempercayakan untuk service dan ganti oli ke bengkel langganan, salah satunya adalah Planet Ban. Lokasinya tidak terlalu jauh, hanya 2-3 kilometer dari tempat tinggal saya. Apa keuntungannya saat service rutin dan ganti oli di Planet Ban?

Salah satu keuntungan adalah lebih hemat dan terukur waktu pengerjaannya. Hanya dengan Rp.96.500 kita sudah bisa mengganti oli dan service mesin menggunakan cairan pembersih sehingga tidak perlu membongkar mesin. Tentunya ini sangat dibutuhkan ketika kita sedang ingin terburu-buru.

Selain itu, di Planet Ban ada system informasi pelanggan yang terkoneksi ke semua cabang Planet Ban dimana pun. Plat nomor motor dan nama kita akan diinput kedalam databas, jadi sekalipun kita service di Planet Ban daerah Bandung, maka data kendaraan kita sudah terekam. Sehingga tak perlu mengingat-ngingat pernah service apa saja atau lupa mengunakan oli merk apa karena semua sudah tercatat di sistem.

Oli X-Ten dan Planet Ban

Biaya Rp.96.500 terdiri dari service mesin Rp.47.000 dan ganti oli X-Ten Rp.55.000. Seperti yang saya sebutkan diatas, Servis mesin #RASAMESINBARU di Planet Ban menggunakan dua buah cairan.

Sudah termasuk paket cairan Auto Clean Up untuk di tangki bensin dan cairan Auto Tune-Up untuk di tangki oli 
Di Planet Ban, servis mesin motor memiliki teknik pembersihan mesin yang modern. Dengan mencampur cairan Auto Clean-Up pada tangki bensin dan cairan Auto Tune-Up pada tangki oli, jadi proses servis mesin motor di Planet Ban membersihkan bagian mesin tanpa perlu dibongkar. Kurang lebih hanya butuh waktu 30 menit.

Cairan Auto Clean-Up dan Auto Tune-Up mampu merontokkan kotoran berkerak di dalam mesin. Berbeda dengan engine flush, cairan Auto Clean-Up dan Auto Tune-Up mampu bekerja membersihkan kerak mesin bahkan di suhu yang tinggi.

Harus diakui, tarikan Honda Revo saya lebih bertenaga dan lebih gesit seperti tidak ada yang menahan saat saya putar grip gas secara spontan. Wiihhh seperti baru tarikannya. Coba deh sekali saja service rutin dan ganti oli di Planet Ban, biar bisa tahu perbedaannya dan pasti bakal balik lagi.

Pemilihan oli X-Ten, mengikuti saran dari mekanik Planet Ban, karena oli ini mengandung bahan yang disebut ester, yang belum banyak dipunyai merk oli lain. Bahan ini menyebabkan X-Ten tahan lama, bisa dipakai sampai 15.000 KM untuk oli mobil dan 5.000 KM untuk oli motor.

Selain bikin mesin tahan lama, keunggulan oli X-Ten tidak meninggalkan kotoran di mesin, mendinginkan mesin dan mengurangi gesekan di mesin.
Hal ini disebabkan karena bahan ester khusus yang digunakan X-Ten membentuk semacam lapisan yang melindungi permukaan mesin dari gesekan.
Gimana? Murah kan, service dan ganti oli di Planet Ban
Planet Ban merupakan toko ban paling ternama, lebih dari 1000 toko di Jawa, Bali, Kaltim, Lampung dan Mataram dan menjadi brand yang menjadi top of mind (pilihan) pelanggan yang ingin service rutin, ganti oli atau mengganti ban kendaraan roda dua mereka.

Harus diakui, kalo gini ya murah, dengan biaya Rp.96.500, sudah bisa service rutin, ganti oli di Planet Ban dengan pelayanan standar berkelas sehinga disejajarkan dengan bengkel resmi, sepertinya tidak ada ditempat lain. Atau kalian ada rekomendasi tempat lain dengan standar dan kualitas sama tapi harganya lebih murah? kalau ada, share di kolam komentar ya.

Komentar

Paling Banyak di Baca