Artikel Populer Bulan Ini

Cara Mudah Menikmati Indahnya Pulau Dewata

Keindahan Bali sudah tidak terbantahkan. Pulau ini sudah jadi magnet pariwisata dunia. Bahkan tidak perlu dipromosikan saja, cerita keindahan dan keaneka ragaman budayanya sudah tersebar kepenjuru dunia.
Sarapan pagi sambil menikmati indahnya alam Ubud, kapan lagi bisa ngerasaain ya
Saya sudah beberapa kali nengunjungi pulau dewata Bali, baik untuk urusan pekerjaan, liburan sampai ngurusuin bulan madu sahabat.

Jujur sudah lama tidak mengeksplore Bali, mungkin sudah 2-3 tahun lalu kami (saya dan istri) terakhir kesana. Itu pun dalam misi pekerjaan, jadi tidak maksimal menikmati wisata pulaunya para dewa.

Tahun depan kami ada rencana ke Bali, dan saat ini sedang dalam tahap persiapan ittenerary perjalanan.
Merencanakan mau menginap dimana, hari kedua tujuan wisatanya apa, sampai beli oleh-oleh di toko mana harus di persiapkan jauh-jauh hari karena terkait budget travel kami yang tidak unlimited. Walau kami sadari perencanaan biasanya suka meleset jauh dari prakteknya.
Suara sungai Campuhan Ubud, masih terekam hingga kini.
Destinasi wisata favorit kami adalah dataran tinggi berhawa sejuk macam Ubud, Kintamani atau Bedugul. Menurut kami, Menikmati hawa sejuk di Bali itu semacam anti mainstream atau bisa dibilang Anomali (tidak seperti biasanya), karena semua yang datang Ke Bali, hampir 50% akan memilih pantai sebagai destinasi utama.

Salah satu pantai yang terkenal adalah Kuta. Tapi kurun waktu 5-10 tahun kebelakang banyak wisata pantai yang berkembang dan menjadi alternatif para wisatawan.

Kuta bagi kami adalah titik awal dan titik akhir perjalanan di Bali. Baru mendarat di Bali kurang sah rasanya kalau tidak ke Kuta sebelum melanjutkan perjalanan. Dan saat akan mengakhiri liburan di Bali pun rasanya kurang lengkap juga tanpa menjejakkan kaki di pasir Kuta yang mempunyai garis pantai sejauh 5 kilometer ini.

Terlebih, saya punya kakak sepupu yang tinggal di daerah Kuta. Jadi kalau ke Bali, hampir 100% kami akan ke Kuta.

Apalagi kalau bugdet hotel kami sudah mulai menipis gara-gara salah perhitungan, lumayanlah 1-2 malam menginap di rumah kakak, irit sekaligus menyambung silaturahmi.
Harga di Traveloka tertera sangat jelas sehingga mempermudah kita mengatur bugdet perjalanan wisata.
Menyusun rute perjalanan sesuai bugdet itu sangat penting, sebenarnya semua bisa kita prediksi di awal, mulai dari biaya transportasi sampai masalah penginapan. Jadi kita tidak perlu khawatir tidak bisa pulang atau kebingungan cari penginapan saat liburan. Caranya?

Memanfaatkan aplikasi booking online salah satunya Traveloka. Yeeess, Traveloka bisa kita manfaatkan untuk mengatur perjalanan wisata kita. Mulai dari pesan tiket pergi-pulang dan memilih hotel dengan pilihan yang beragam sesuai dengan estimasi budget dan tentunya lokasi strategis yang kita inginkan.

Sederhananya seperti ini, misal kita berencana 7 hari di Bali. 2 hari pertama di Kuta, 4 hari di Ubud dan hari terakhir kembali di Kuta.

Semua itu bisa kita atur sebelum keberangkatan. Jadi saat di Bali kita tidak seperti orang bingung, karena sudah punya tujuan tempat untuk istirahat. Tinggal mengoptimalkan tujuan wisata selanjutnya menggunakan moda transportasi darat baik online maupun konvensional.

Saran saya sih, Kuta harus ada di agenda hari terakhir, kenapa? Kalau ke Bali nggak ke Kuta itu, rasanya kaya ada yang ngajak nikah tapi gak di KUA, atau sama aja pergi ke Bali tapi pesen hotelnya bukan di Traveloka, ya nggak sah lahh. Haahahahahhaaa..

Alasan utama kenapa harus Kuta dihari terkahir adalah, jarak Kuta dan Bandara yang tidak terlalu jauh. Jadi kita tidak terburu-buru di hari terkahir di Bali, syukur-syukur masih bisa menikmati matahari tenggelam di pantai Kuta.

Pilihan hotelnya pun beragam, kalau daerah Kuta Legian dianggap terlalu riweuh dan kusut, sekali-kali bolehlah cari hotel di wilayah Kuta Selatan.

Kalau bingung memilih hotel mana yang sesuai bugdet cukup akses ke www.traveloka.com dan semua masalah akan terselesaikan. Saya sarankan untuk mengakses dari aplikasi Traveloka yang bisa di cari di google playstore, karena ada penawaran harga yang lebih murah ketimbang booking via website.

Di Traveloka kita bisa pilih hotel berdasarkan area, contoh kita tinggal tulis Kuta Selatan, maka akan tampil seluruh hotel yang ada di daerah tersebut.

Bahkan kita bisa spesifik mengenai range harga yang kita inginkan. Hampir semua harga yang tertera sudah termasuk pajak (inclusive tax) dan dibeberapa hotel kita bisa bayar ditempat.

Baiknya sih booking langsung bayar, perjalanan kita jadi lebih teratur. Toh Traveloka sudah sangat terpercaya untuk masalah booking hotel, tidak hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia.
Ini fasilitas penting buat para traveler. Traveloka memberi saran, kapan saja harga hotel sedang murah dengan memberi warna hijau pada tanggal.
Satu fitur yang menurut saya menarik adalah, ada tampilan yang menunjukkan harga terendah saat kita akan memilih waktu menginap. Tanggal dengan harga terendah ditandai dengan warna hijau, ini bisa jadi pertimbangan kita juga untuk melakukan perjalan wisata bersama keluarga.

Dengan pilihan hotel yang beragam dan harga yang lebih murah dan simple, kamu harus coba booking hotel Traveloka. Jamin ketagihan, selamat menikmati liburan bersama keluarga.

Komentar

Paling Banyak di Baca