Artikel Populer Bulan Ini
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Label
5 Fakta Film Mars Met Venus
Woooww,..ini review film ketiga saya dalam 1 bulan terakhir. Dan semuanya adalah film Indonesia, keren gak?. Film Indonesia pasca libur lebaran semakin banyak yang direalease ke pasaran dengan genre yang didominasi oleh drama dan comedy. Walau pada kenyataannya genre film horor menempati posisi teratas dalam menarik penonton, sampai tulisan ini direalease.
Salah satu film yang baru saja saya tonton adalah Mars Met Venus (part cewek) produksi MNC Pictures yang di rilis pada tanggal 20 Juli 2017. Hhmmm, kalau ada part cewek, berarti akan part cowoknya dong?. Yesss, benar sekali, tapi untuk Mars Met Venus (part cowok) baru akan dirilis pada tanggal 2 agustus 2017.
Jujur, film terakhir besutan MNC Pictures yang membuat saya terhibur adalah Me vs Mami, Film ini sukses menarik perhatian lebih dari 300ribu penonton.
Lalu bagaimana dengan Mars Met Venus?
Pertama, ini film dengan konsep yang menarik, satu cerita dengan dua sudut pandang yang berbeda yang kemudian dipecah menjadi dua film (bukan sekuel) yang bisa dinikmati secara terpisah tapi bisa lebih nikmat kalau ditonton kedua-duanya. Pemecahan film ini menjadi dua bagian ini tidak direncanakan dari awal, justru idenya muncul dipertengahan produksi film ini sedang berjalan.
Boleh percaya boleh tidak, saya sudah menonton kedua part film Mars Met Venus tersebut. Tidak banyak orang yang beruntung seperti saya, dan setelah menonton kedua film tersebut, saya rekomendasikan untuk menonton film yang penuh dengan campuran emosi ini.
Film yang dibintangi oleh Ge Pamungkas (Kelvin) dan Pamela Bowie (Mila) bergenre drama komedi yang menceritakan hubungan cinta 2 manusia yang beranjak kehubungan yang lebih serius. Namun baru disadari oleh mereka bahwa wanita dan pria adalah dua mahluk yang berbeda karakter tapi ada untuk saling melengkapi.
Kemudian mereka berdua membuat Vlog yang dibantu oleh seorang kawan. Dalam proses pembuatan vlog inilah emosi tentang suka dan duka mereka sedikit demi sedikit mulai disajikan secara visual kepada penonton.
Emosi dalam film ini seperti buah dalam campuran es teler, ada yang manis, asam, pahit terkadang ada rasa yang gak jelas.
Mars met Venus berhasil membuat penontonnya tersenyum simpul dan beberapa menit kemudian jadi tertawa terbahak-bahak, seketika dibuat kesal dan benci. Dan tiba-tiba semua mendadak menjadi haru biru.
Mars met Venus berhasil membuat penontonnya tersenyum simpul dan beberapa menit kemudian jadi tertawa terbahak-bahak, seketika dibuat kesal dan benci. Dan tiba-tiba semua mendadak menjadi haru biru.
Akting Ge Pamungkas di film ini harus saya acungi jempol, dengan karakter muka bingung, panik cenderung lugu yang jadi ciri khas Ge berhasil membuat kita tersenyum bahkan kita tertawa. Scene favorit saya untuk Ge Pamungkas di part cewek adalah ketika Kelvin ingin menyatakan cinta ke Mila.
Sayangnya prosesi penembakan itu tidak berjalan lancar karena ada gangguan dari pihak luar. Sumpah disini akting Ge membuat saya tidak bisa menahan tawa. Saya tidak akan ceritakan banyak di sini, karena kamu harus lihat sendiri.
Kalau di part cowok, akting Ge yang membuat saya terkesima saat Kelvin merasa sudah melakukan tindakan bodoh terhadap hubungan dia dan Mila. Emosi, sedih dan airmata membuat semua penonton terdiam. Pun akting sedih Pamela Bowie, terlihat natural. Salut buat para aktor dan Hadrah Daeng Ratu sebagai sutradara yang sudah mengarahkan para pemain.
Kehadiran pemain pendukung seperti Rany Ramadahani, Ria Ricis dan Cameo Project yang beken diyoutube, membuat film ini makin segar dan berwarna.
Kehadiran pemain pendukung seperti Rany Ramadahani, Ria Ricis dan Cameo Project yang beken diyoutube, membuat film ini makin segar dan berwarna.
5 fun fact tentang film Mars Met Venus
1. Sudut Pandang.
Part cewek lebih menggambarkan bagaimana wanita melihat sebuah hubungan percintaan mereka, sebaliknya untuk part cowok.
Kalau para cowok ingin tahu bagaimana perasaan cewek, kamu harus nonton part cewek dan kalau para cewe ingin mengerti bagaimana perasaan cowok kamu harus tonton part cowok. Jangan ketukar, tapi kalau takut ketukar, saran saya tonton dua film ini, karena dua film ini bisa dinikmati oleh siapapun.
Kalau para cowok ingin tahu bagaimana perasaan cewek, kamu harus nonton part cewek dan kalau para cewe ingin mengerti bagaimana perasaan cowok kamu harus tonton part cowok. Jangan ketukar, tapi kalau takut ketukar, saran saya tonton dua film ini, karena dua film ini bisa dinikmati oleh siapapun.
2. Fokus Cerita
Part cewek bercerita bagaimana persahabatan antara Pamela Bowie (Mila) dengan Rany Ramadhani (Malia) dan Ria Ricis (Icha). Persahabat yang saling menguatkan dan mendukung satu sama lain.
Part cowok menggambarkan persahabat 5 cowok dalam 1 rumah kos, Ge Pamungkas (Kelvin), Reza Nangin (Reza), Martin Anugerah (Martin), Steve Pattinama (Steve) dan Ibob Tarigan (Ibob). Sekumpulan cowok dengan ciri khas anak kos yang konyol dan menghibur.
3. Film yang mengedepankan proses, bukan tujuan akhir.
Film ini mempunyai ending yang sama. Jadi kalau kita sudah menonton part cewek, pasti kita sudah tahu akhir cerita film ini untuk part cowok. Walau endingnya sama, tapi film ini menjual cerita tentang proses bagaimana menuju tujuan yang ingin dicapai. Menurut saya, hanya ada sekitar 20-30% scene yang sama antara film Mars met Venus dan itu tidak menggangu kenikmatan kedua film ini.
4. Siapa sang videographer?
Di part cewek ada seorang videographer yang selalu menemani Kelvin dan Mila membuat vlog, tapi karakter ini seakan misterius dan tidak pernah nampak di scene. Nah, di part cowok cameo videographer ini akan terungkap, siapakah dia? rahasia lah, kalian harus tonton part cowok kalau mau tau. Dan tujuan Kelvin sebenarnya membuat Vlog pun akan diungkap di part cowok.
Di part cewek ada seorang videographer yang selalu menemani Kelvin dan Mila membuat vlog, tapi karakter ini seakan misterius dan tidak pernah nampak di scene. Nah, di part cowok cameo videographer ini akan terungkap, siapakah dia? rahasia lah, kalian harus tonton part cowok kalau mau tau. Dan tujuan Kelvin sebenarnya membuat Vlog pun akan diungkap di part cowok.
5. 1 juta penonton tiap part
Setidaknya itu yang terucap produser saat press conferences setelah movie screening di plaza senayan. Kalau melihat kekuatan cerita yang ditulis oleh Nataya Bagya, akting pemain ditambah kekuatan media sosial dari Ria Ricis dan Cameo Project (youtuber) yang support film ini, target 1 juta penonton tiap part tidak mustahil tercapai.
Kalau mendapat respon baik di part cewe, maka film keduanya akan bisa lebih membuat penasaran yang sudah menonton part cewek.
Setidaknya itu yang terucap produser saat press conferences setelah movie screening di plaza senayan. Kalau melihat kekuatan cerita yang ditulis oleh Nataya Bagya, akting pemain ditambah kekuatan media sosial dari Ria Ricis dan Cameo Project (youtuber) yang support film ini, target 1 juta penonton tiap part tidak mustahil tercapai.
Kalau mendapat respon baik di part cewe, maka film keduanya akan bisa lebih membuat penasaran yang sudah menonton part cewek.
Rating Mars Met Venus
8.5/10
Memecah 1 film menjadi 2 (bukan sekuel) jadi keunggulan produksi MNC kali ini, dan mereka berhasil
Info Film
Publish : Part Cewe 20 Juli 2017, Part Cowo 2 Agustus 2017
Durasi : 98 menit
Produser : Ferry Ardiyan
Sutradara : Hadrah Daeng Ratu
Penulis : Nataya Bagya
Produksi : MNC Pictures
Genre : Drama Komedi
Kelompok Umur : 13+
Pemain : Ge Pamungkas, Pamela Bowie, Rany Ramadhani, Ria Ricis, Cameo Project
Komentar
Paling Banyak di Baca
Tips Jakarta-Bali Lewat Tol Trans Jawa Menggunakan Mobil Pribadi
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Review ASUS VivoBook X441U, Laptop Dengan Suara Menggelegar
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
ASUS INTEL Blog Competition
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Filmnya menarik, ada sisi bagian perempuan dan prianya dimana dijadikan dua film. Kalau bang Satto lebih suka bagian tentang perempuan atau yang pria?
BalasHapusSuka bagian cewek,..fokus ke aktingnya Ge Pamungkas. Hehehehe
HapusKreatif banget yak yang bikin pilem ini.
BalasHapusAjiiib bisa menyatukan dua sudut pandang sekaligus
Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
wah..dalam sebulan sudah 3 kali review mantap, semoga film Indonesia semakin membaik di negrinya
BalasHapusSelepas lebaran pengen banget nonton ke bioskop, tapi apadaya duo krucil gak bisa dititipin buat sekedar nonton. Padahal kan banyak film Indonesia yang bagus utk ditonton salah satunya Mars met Venus ini. Semoga bisa nonton deh, pengen refreshing berdua juga. Eh
BalasHapusAku belum sempet nonton nih yang versi cewe..
BalasHapusKonsep filmnya ngingetin salah satu rubrik Versus di majalah gadis. Nampilin komentar-komentar dari sisi cowok-cowok dan cewek apabila dihadapkan pada satu kondisi tertentu. Pinter dan agak tricky juga sih keputusan buat mecah jadi dua, hehehe...
BalasHapussaya blm nonton film yg satu ini. Film Indonesia terakhir yg saya nonton 'filosofi kopi 2". Lagi banyak film Indonesia neh ... bageooooos!
BalasHapusFilmnya sepertinya lucu nih. Pasti seru nontonnya. Sampai sekarang belum sempat nonton. Kira2 msh tayang gak ya di bioskop?
BalasHapusInSyaAllah masih tayang mbak...buruaaann. Hihihiihi
HapusWaahhh dari pada penasaran aku harus nonton nih yang versi cwoknya....biar tau penjelasan ceritanya. Oke mas satto....
BalasHapusKok kayaknya seru siih, catet ah 2 Agustus biar ga ketinggalan.
BalasHapusCatet tanggalnya nanti kalau udah nonton kabarin ya.
Hapustadinya biasa aja tapi pas baca jadi penasaran mau nonton kayaknya menghibur ya
BalasHapusMakasih buat review nya mas.. :)
BalasHapusoh lukman dijelasin di part cowo ya? aku penasaran yang ini nih
BalasHapusiya mbak, dan mngejutkan siapa yang jadi lukmannya..
Hapus