Artikel Populer Bulan Ini

Film Yang Wajib diTonton di Masa Libur Lebaran, InsyaAllah Sah

InsyaAllah Sah, film yang terinspirasi dari novel karya Achi TM ini siap hadir untuk mengisi libur lebaran kita.

Jujur saya belum membaca novel InsyaAllah Sah yang bergenre komedi religi. Tapi dibagian akhir saya akan sedikit cerita mengenai sejarah novel ke 21 dari Achi TM ini.

Film InsyaAllah Sah akan tayang pada 22 Juni 2017 menjelang libur lebaran.

Nah melihat pemain, cameo dan sutradara serta penulis skenario yaitu Benni Setiawan saya berharap fim ini tidak hanya menghibur tapi juga berisi nilai yang akan menjadi bahan pelajaran untuk kita.

Pandji begitu totalitas saat hadir di Meet and Greet. Berdandan selama 1.5jam dan konsisten dengan karakter Kang Raka selama acara itu berlangsung, sunggu luar biasa

Dan hadir di meet and greet pemain dan penulis InysaAllah sah, saya makin yakin bahwa film yang berkategori untuk penonton remaja dan dewasa (13+) ini bisa membuat kita terpingkal.

Terlebih melihat akting Pandji yang di percaya sebagai pemeran utama di film ini bersama Titi Kamal. Lohh kok saya jadi sok tau akting Pandji di film ini, padahal filmya saja belum tayang.

Yeesss, saya beruntung bisa ketemu Pandji di kantor MD Pictures saat meet and greet. Dan semakin beruntung saat Pandji hadir dengan karakter Kang Raka di film ini.

Dengan rambut palsu lurus belah tengah, tahi lalat di dagu kiri, gigi palsu dan kemeja warna kuning menterengnya Pandji selalu berhasil membuat gelak tawa satu ruangan itu.

Tidak hanya penampilan fisik, tapi karakter dan gaya bahasa Pandji berubah menjadi Kang Raka, Karakter Pandji dalam film ini.

Bahkan Pandji tidak ingin dipanggil Pandji, saat ini dia adalah Kang Raka.

"Pandji lagi dugem" Ujar Kang Raka yang disambut gelak tawa yang hadir.

Premis Film InsyaAllah Sah menceritakan tentang orang yang melupakan janjinya pada tuhan. Dan ada orang lain yang berusaha mengingatkan janji yang sudah diucapkan.

Diceritakan, Titi Kamal yang memerankan karakter Silvi, perempuan metropolis yang gaya bicaranya selalu meledak-ledak terjebak di dalam lift bersama Kang Raka.

Kemudian Silvi bernazar atau berjanji jika bisa keluar dengan selamat maka dia akan berubah jadi orang yang lebih baik.

Sayangnya itu hanya janji sesaat, setelah berhasil keluar, Silvi dengan cepat melupakan janjinya.

Kang Raka, yang mendengar sendiri saat Silvi mengucap nazar tidak mau tinggal diam. Dia berusaha mengingatkan dengan berbagai cara.

Disinilah adegan lucu dalam film ini terjadi.

Film yang hampir 90% adalah komedi, harus menjadi pilihan kita semua. Karakter Kang Raka menarik perhatian saya, dengan logat sunda agak cadel, mungkin perpaduan Soleh Solihun dan AA Gym menjadi magnet tersendiri.

"Setiap penonton yang keluar dari bioskop pasti akan mempunyai adegan lucunya masing-masing pada film ini" Ujar Pandji.

Pandji juga optimis film yang penuh pesan positif tapi dikemas dengan komedi ini bisa diterima pecinta film Indonesia.

Sayang di acara meet and greet tersebut tidak hadir sutradara sekaligus penulis naskah Benni Setiawan. Saya suka film terakhir Benni Setiawan yaitu TOBA, dan saya berharap film ini pun bisa diterima masyarakat.

Sedikit tentang novel "InsyaAllah Sah". Novel ini hadir saat sang penulis sedang merasa tidak mood dalam menulis. Sampai akhirnya ketika Achi TM sang penulis, pulang bepergian dan tas miliknya yang berisi laptop tertinggal di bandara.

Achi TM langsung berbalik arah menuju bandara kembali untuk mencari tas laptop, sambil terus berharap tas laptopnya masih ada.

Nah di perjalan menuju bandara untuk mencari tas laptopnya inilah, Achi TM bernazar.

Jika tas laptopnya masih menjadi rejekinya, dia akan menulis novel religi. Nazar ini terucap karena Achi merasa berbuat tidak bersyukur dan menyia-nyiakan dengan talenta menulis yang sudah diberikan Allah.

Alhamdulillah tas laptop berasa isinya, terutama 4 potong rendang (entah kenapa rendang bisa ada ditas laptop) sudah diamankan pihak kemanan bandara. Dan menulislah Achi sampai akhirnya di hubungi pihak MD untuk membuat film dari Novel InsyaAllah Sah.

Komentar

  1. ohhh baru tahu ini penulis nya sama dengan TOBA bisa jadi lucu ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penulis skenario dan sutradaranya sama mbak. Hampir saya kasih rate 8/10 sayang endingnya gak kaya TOBA

      Hapus
  2. Jadi ingat film Shy- Shy Cat yang juga bernuansa Sunda, sepertinya menarik ditonton pas libur lebaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syuting.full di Bandung selama 3 minggu. Settingannya Sunda modern.

      Hapus
  3. Insyallah SAH! Film wajib tonton nih.
    Ya ampuun banyak ajaaa yaaa film2 libur lebaran ini. Kudu siapin budget biar nonton makin oke :)

    BalasHapus
  4. Filmnya ringan (sangat) dan menghibur mbak. Cameo banyak dan bikin geerrr.

    BalasHapus
  5. Pengeen nontonn nihh, baguss dan lucuu pasti :D hiburan saat lebaran kumpul dengan sanak keluargaa. .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lucu dan ada pesan yang kuat. Saran aja sih, kalo mau bawa anak, yang sudah 13 tahun ya mbak..

      Hapus
  6. ini film keknya lucu & pasti ngehibur banget. Sempet liat trailernya di dalah satu bioskop. Nonton aaaaah ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menghibur dan sangat ringan, apalagi buat yg cari jodoh..ahaii

      Hapus
  7. Udah lama ga nonton film Indonesia nih, mudah2an nti ada waktu buat nonton ini hehe.

    Abis liat foto di atas, jadi Kang Raka ama Mas Satto udah sah ya?! #eh
    * kabuuur *

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sah,...!! Jadi fans beratnyaahh..

      #NyariSendal

      Hapus
  8. Ampun itu Panji ya jelek amat.. Mas Satto jadi keliatan Ganteng :D :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kelihatan ganteng dan kelihatan pendek bro...

      #pasrah

      Hapus
  9. Jadi pengen nonton juga nihh, makasih infonya mas Sattooo..

    BalasHapus
  10. Nonton yuuuk ah. Ngajakin aku kapan dong om Satto

    BalasHapus
  11. Pandji?? Duh illfeel liatnya...eh tp itu berarti karakternya berhasil pdhl
    Cm liat tampangnya dia aja. Kalo bayi ada yg jagain mw nonton aahh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aseli.ilfeel, apalagi pas dia.cerita tentang gigi palsunya..

      Hapus
  12. udah nonton kemarin menghibur dan ada pesan moral tanpa harus menggurui :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yessss,...ringan. Walau agak suka sama endingnya. Bukan type sayah

      Hapus

Posting Komentar

Yesss, Terima kasih sudah membaca dan sampai dihalaman komentar
silahkan komentar atau kritik dengan bahasa yang positif.
Jangan tinggalkan link hidup, saya akan berusaha untuk mengunjungi blog teman-teman semua.

Paling Banyak di Baca