Artikel Populer Bulan Ini
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Label
Serempak Menjadikan Konten Adalah Raja
Kenapa konten menjadi sangat penting bagi kita selaku penulis lepas di sebuah Blog?. Karena dengan Konten yang baik, maka percayalah bahwa nanti tulisan kita akan bermanfaat bagi orang lain setidaknya bagi diri sendiri.
Konten akan selalu menjadi raja yang akan memancing pembaca
untuk membuka halaman web kita. Dan dengan bahasa yang ringan dan mudah di
cerna tentunya akan membuat pembaca betah berlama-lama.
Sebeenntarrr,..ini ngomongin apa ya..? Duhh berasa serius
ya..? Okee, kita switch tombolnya sedikit biar gak kelewat serius.
Intinya ya, jangan sampai menipu pembaca dengan judul yang
bombastis tapi ternyata kontennya tipis gak berisi. Tipikal kaya gini tujuannya
hanya satu biar trafficnya blognya naik walau sesaat.
Lalu yang jadi pertanyaan bagaimana membuat konten kita
mejadi raja?.
Kalau menurut saya, kita harus lebih banyak berlatih. Salah
satunya mengenai sudut pandang penulisan konten kita yang harus berbeda dari
yang lain. Itu menurut saya, bagaimana menurut Ani Berta perempuan yang sudah
menginspirasi banyak orang ini.
Menurut Ani Berta, kita jangan terlalu puas dengan hanya
mendapat info saat talkshow maupun press realease saja. Usahakan untuk
melakukan interview agar mendapat tambahan informasi yang baik. Tambah data dan
jangan lupa untuk verifikasi data tersebut.
Gunakan opini yang logis menggunakan bahasa yang santun
sehingga bisa mengajak orang untuk bisa berbuat sesuatu.
Yang tidak kalah penting adalah, menampilkan foto, infografis
maupun video yang mendukung agar pengunjung mendapatkan pengalaman yang lebih
dalam walau mereka tidak hadir di acara tersebut.
Setidaknya itu yang dapat saya cerna di acara ghatering
Serempak di BINUS University FX senayan pada tanggal 27 Oktober 2016 lalu.
Acara yang mengundang hampir 70 blogger ini sungguh berbeda, kenapa berbeda?
Karena semua blogger yang hadir di sarankan menggunakan pakaian daerah. Dan
ternyata semua totalitas dalam berpakian, termasuk saya yang menggunakan
pakaian khas Bali.
Branding
Selain konten, kita pun harus bisa memposisikan kearah mana
blog kita. Bahasa kerennya Branding. Branding itu apa ya..? Branding itu
memutuskan sesuatu secara bersama-sama.
Eehhh….. Itu sih Berunding Omm.
Branding untuk sebuah blog pada dasarnya adalah sebuah
identitas yang terlihat pada blog kita sehingga membedakan dengan blog yang
lain. Lalu hal apa yang harus dilakukan
agar blog kita mempunyai ciri khas yang berbeda dari yang lain?.
Menurut Ina A. Muwarni, yang pertama harus di lakukan adalah
mengenal pembaca kita, agar kita bisa menentukan gaya penulisan dan tema apa
yang paling di cari.
Kedua; Konsisten terhadap tema. Ini yang sulit bro, apalagi
para blogger kesohor yang setiap hari bisa dapat undangan lebih dari 2 liputan
dengan 2 tema yang bertolak belakan. Pagi di undang ke acara parenting, sore di
undang ke launching gadget.
Ini dilema, antara
menghormati pengundang yang sudah mempercayai kita atau membuat blog kita
isinya bermacam-macam kontennya macam e-commerce. Salah satu cara adalah
membuat blog dengan tema berbeda, walau tentunya akan sangat merepotkan. Atau
kita bisa menulis sudut pandang dengan menarik benang merah dari setiap acara
yang sesuai dengan tema kita. Misalnya kalau blog kita temanya Cowo banget,
kita bisa angkat isu parenting yang cocok buat ayah.
Ketiga; Pemilihan nama blog sesuai karakter kita. Walau
ada pepatah “Apalah arti sebuah nama”. Tapi suka atau tidak suka di era digital
yang dilihat pertama kali adalah nama blog, sebelum orang itu memutuskan untuk
berkunjung.
Kalau anda ingin mecari baju online dan anda di hadapkan
dengan dua pilihan situs; www.modest.com
dan www.cangcimen.com kira-kira website mana yang akan anda pilih terlebih dahulu.
Keempat; Warna. Yupps warna atau theme dari blog pun
mempengaruhi branding atau personality dari si penulis. Tidak hanya warna tapi
font, logo atau tagline pun bisa jadi menggambarkan kepribadiaan blog kita.
Terakhir adalah, lagi-lagi memilih foto yang baik agar blog
kita semakin informatif. Jujur saja kita lebih nyaman dan mudah menyerap
informasi dalam bentuk visual ketimbang hanya melototin barisan text sebanyak
600 karakter seperti yang ada di artikel ini.
Tidak akan mudah sih, tapi percaya semua itu bisa dikerjakan
dan mungkin untuk diwujudkan. Karena sudah banyak contoh suksesnya.
Akhirul kata wassalamualaikum warahmtullahi wabarokatuh.
Formil banget ya closing statementnya.
Komentar
Paling Banyak di Baca
Tips Jakarta-Bali Lewat Tol Trans Jawa Menggunakan Mobil Pribadi
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Review ASUS VivoBook X441U, Laptop Dengan Suara Menggelegar
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
ASUS INTEL Blog Competition
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Seruuuu makasih udah mau datang Mas Satto :)
BalasHapus